Francesco Bagnaia Kenang Kemenangan di Sirkuit Silverstone

DBasia.news – Kemenangan Francesco Bagnaia di Sirkuit Silverstone, tidak akan dilupakan dan dikenang sebagai balapan yang terbaik selama kariernya.

Francesco Bagnaia harus memacu motornya sampai menjelang akhir balapan. Ia yang start dari posisi kelima mengaku meraih kemenangan dengan tidak mudah karena pembalap yang lain cukup cepat.

Sebelum jeda paruh pertama MotoGP 2022, Pecco -panggilan Francesco Bagnaia- berhasil meraih kemenangan di MotoGP Belanda. Seusai menjalani libur, pembalap asal Italia itu pun langsung menunjukan penampilan apiknya untuk kembali mengamankan kemenangan keduanya secara beruntun.

Francesco Bagnaia sempat tertinggal di awal-awal balapan. Akan tetapi, Pecco berhasil mendapatkan momentum untuk bisa membuatnya berada di posisi terdepan pada lap ke-12.

Namun di dua lap terakhir Pecco mendapatkan perlawan ketat dari pembalap Aprilia racing, Maverick Vinales. Meski begitu, dengan keahlian dan potensi dari Desmosedici GP22 membuat Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang.

Meski bertarung singkat, tetapi Francesco Bagnaia mengakui Vinales sudah menunjukkan kecepatannya di setiap balapan. Pembalap berusia 25 tahun itu menjelaskan Mack -panggilan Maverick Vinales- selalu mencoba menyalipnya di tikungan dan membuatnya sangat kerepotan.

“Itu tidak mudah karena Maverick Vinales selalu lebih cepat dari kami sepanjang akhir pekan. Di tikungan di mana dia mencoba melewati saya, saya sangat menderita sepanjang akhir pekan,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Senin (8/8/2022).

Persaingan dengan Vinales di dua lap terakhir tampak meninggalkan ingatan yang berarti untuk Francesco Bagnaia. Pasalnya, murid Valentino Rossi itu mengakui kemenangan MotoGP Inggris 2022, sebagai salah kemenangan terbaiknya.

“Ini adalah salah satu kemenangan terbaik saya,” tegas pembalap Ducati Lenovo itu.

Sementara kemenangan di Silverstone membuat posisi ketiga di klasemen sementara MotoGP dengan 131 poin dari empat kemenangan. Pecco pun masih tertinggal 27 poin dari pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro di posisi kedua dan tertinggal 49 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di puncak klasemen.