DBasia.news – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bernafas dengan lega. Pembalap asal Italia itu resmi mendapatkan gelar juara MotoGP 2022.
Bagnaia memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah menuntaskan balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11). Meski hanya finis di posisi sembilan, hal itu tak memengaruhi penobatan Bagnaia.
Murid Valentino Rossi itu mengemas 265 poin dari 20 balapan. Ia unggul dari Fabio Quartararo yang menjadi pesaing terdekat.
Di musim ini, Bagnaia menjadi rider dengan jumlah kemenangan terbanyak. Ia membukukan tujuh podium tertinggi.
Keberhasilan ini melengkapi pencapaian karier Bagnaia di dunia balapan. Sebelumnya Bagnaia pernah menjadi juara dunia Moto2 pada 2018.
Adapun pemenang MotoGP Valencia adalah rider Suzuki, Alex Rins. Diikuti Jorge Martin di urutan kedua dan Brad Binder di posisi ketiga.
27. Francesco Bagnaia Akhiri Mimpi Yang Diinginkan Ducati
Sejarah sukses ditorehkan oleh Francesco Bagnaia di MotoGP Valencia, Minggu (6/11/2022) malam. Pembalap Ducati itu pada akhirnya mampu memenuhi mimpi Ducati merebut gelar juara dunia musim ini.
Keberhasilan ini sekaligus mencatatkan sejarah baru dalam dunia MotoGP. Setelah sekian lama, akhirnya ada murid dari Akademi VR46 yang berhasil mengangkat trofi kemenangan di kelas premier.
Duel sengit antara Bagnaia dan Fabio Quartararo sudah terjadi sejak awal balapan. Kedua pembalap tersebut terlibat saling salip-menyalip memperebutkan posisi keenam.
Di tengah duel panas ini, Bagnaia sempat mengalami kendala akibat winglet motornya terlepas. Imbasnya performa Pecco sedikit terganggu. Kondisi ini lantas dimanfaatkan oleh BradBinder untuk mendepaknya dari posisi keenam di lap ke-9.
Sementara nasib Quartararo justru berbanding terbalik. Pembalap asal Perancis ini berhasil naik ke posisi keempat setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan di lap kesepuluh.
Nasib sial datang menghampiri Jack Miller di penghujung balapan. Pembalap asal Australia ini mengalami kecelakaan yang memaksanya menepi keluar lintasan. Padahal saat itu rekan satu tim Bagnaia ini berhasil menempati posisi ketiga.
Brad Binder yang tidak mau kehilangan kesempatan lantas memanfaatkan momentum ini. Pembalap KTM itu langsung menyodok hingga akhirnya mampu naik ke posisi ketiga, tepat dibelakang Jorge Martin (P2) dan Alex Rins (P1).
Posisi ini terus bertahan hingga bendera finish dikibarkan. Alex Rins berhasil meraih posisi pertama diikuti oleh Jorge Martin dan Brad Binder.
Meskipun dalam balapan kali ini hanya mampu finish di posisi kesembilan, Bagnaia dinyatakan berhasil merebut gelar juara dunia. Murid Valentino Rossi ini mampu mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan Quartararo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao