DBasia.news – Pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia, mendapatkan saran dari mantan pembalap legenda MotoGP, yakni Casey Stoner dan Valentino Rossi. Tetapi, Bagnaia lebih mendengarkan saran dari Stoner ketimbang Rossi.
Keputusan Bagnaia tidak mendengarkan nasihat Rossi soal pemakaian ban. Disarankan untuk tidak memakai ban lunak, Bagnaia justru memilihnya. Alhasil, Bagnaia pun sempat kesulitan meski akhirnya memenangkan balapan MotoGP Austria 2022.
Seperti diketahui, Bagnaia tampil luar biasa dalam balapan MotoGP Austria 2022. Dengan hasil tersebut, dia menjadi pembalap Ducati kedua yang mendapatkan tiga kemenangan berturut-turut.
Sebelum menang di Sirkuit Red Bull Ring, Speilberg, Austria, Minggu 21 Agustus 2022, Bagnaia menjadi yang tercepat dalam balapan seri Belanda dan Inggris. Torehan Bagnaia itu menyamai catatan Stoner pada 2008 silam.
Bagnaia pun mengaku, Stoner memberinya beberapa tips atau wejangan penting sebelum balapan. Itu membantunya meraih kemenangan yang krusial dalam balapan MotoGP Austria 2022.
“Casey (Stoner) membantu pada Jumat. Dia membuat saya memahami beberapa hal. Dia meneruskan pengetahuannya kepada saya, itu memang bekerja,” kata Bagnaia, dikutip dari GPOne, Senin (22/8/2022).
Bukan hanya Stoner, Bagnaia juga menghubungi Valentino Rossi sebelum balapan. Anehnya, Bagnaia justru tak menuruti saran mentornya tersebut. Akan tetapi, dia kini sadar, bahwa saran Rossi benar.
“Saya memang menghubunginya (Rossi). Sebagai mentor saya,Valentino(Rossi) memberikan saran mengenai pemilihan ban. Dia memberitahu untuk tidak memilih ban depan berkompon lunak, tetapi saya justru memakainya. Dia benar, pilihan itu tidak tepat,” pungkasnya.