DBasia.news – Tim nasional basket Indonesia menelan kekalahan pada laga kedua Grup A ASEAN Schools Games 2019 kontra Filipina di GOR Sahabat, Semarang, Jawan Tengah, Sabtu (20/7). Pasukan Rifki Antolyon itu dipaksa bertekuk lutut dengan skor 47-87.
Meski kalah, pelatih tim nasional basket Indonesia, Rifki Antolyon, mengaku tidak kecewa. Ia menyebut kemampuan para pemainnya memang masih berada di bawah Filipina.
“Saya merasa bangga para pemain bisa berjuang hingga akhir. Mereka tidak mau mengalah, memang harus diakui Filipina satu level di atas kami,” ujar Rifki.
“Pelajaran berharga bagi para pemain bisa berhadapan dengan Filipina. Saya harap mereka bisa mencontek ilmu,” sambungnya.
Rifki turut menyoroti kinerja wasit pada pertandingan kontra Filipina. Rifki menilai, beberapa kali wasit luput memberikan foul kepada lawan.
“Bukan berarti saya menyalahkan wasit, kami memang kalah dari Filipina. Namun, rasanya tidak adil jika kami di call, tetapi mereka tidak,” tutur Rifki.
Hendrix Xavi Yonga menjadi pencetak poin terbanyak bagi tim nasional basket Indonesia dengan 18 angka. Ditambah Michellryo yang turut menyumbang delapan poin.
Selanjutnya tim nasional basket Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada semifinal ASEAN Schools Games 2019 di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7).