DBasia.news – Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) mengakui kekurangan dana, tetapi masih bakal menjadi tuan rumah.
Sebelumnya, Filipina ditetapkan sebagai tuan rumah SEA Games 2019 sejak 10 Juli 2015. Saat itu, mereka menggantikan Brunei Darussalam yang mengundurkan diri.
Meski begitu, berbagai kendala menimpa Filipina ketika mendekati pembukaan SEA Games 2019. Mulai dari persoalan internal hingga dana yang kurang bergantian menghinggapi.
Hasilnya, sempat tersiar kabar Filipina bakal mengundurkan diri sebagai tuan rumah SEA Games 2019. Indonesia atau Thailand ditengarai siap menjadi pengganti.
Akan tetapi, Filipina mengonfirmasi bakal jalan terus sebagai tuan rumah SEA Games 2019. Mereka mengaku telah mendapat dukungan dari Presiden Rodrigo Roa Duterte.
“Kami mengonfirmasi, memberi kepastian kepada atlet dan pencinta olahraga, Presiden Rodrigo Roa Duterte beserta seluruh rakyat Filipina siap menggelar SEA Games 2019,” tulis pernyataan resmi PHISGOC.
“Terdapat kekurangan dana dan berbagai masalah lain. Namun, kami berdeterminasi untuk sukses. Kami ingin menyelesaikan tugas yang diberikan sejak tahun lalu. Kami berniat membuat SEA Games terbaik demi atlet dan rakyat Filipina.”
“Kami meminta pengurus olahraga untuk bersatu, kita semua harus bekerja sama. Komunikasi bisa menyelesaikan segala perbedaan di antara kita. Kami berharap kalian tidak menyebarkan informasi palsu.”
“Hal itu bisa merusak reputasi Filipina dan moral atlet yang akan bertanding. Menjadi tuan rumah SEA Games merupakan kesempatan kami untuk menunjukkan kemampuan Filipina. Mari buat seluruh rakyat merasa bangga,” pungkas pernyataan tersebut.