DBasia.news – Fiona Ferro menjadi petenis pardana yang menjadi juara WTA Tour setelah selama lima bulan turnamen tenis elit dunia terhenti akibat pandemi COVID-19.
Ferro asal Prancis mengalahkan Anett Kontaveit asal Estonia, 6-2, 7-5, pada babak final, Minggu setempat atau Senin WIB, untuk menjuarai Palermo Ladies Open, acara Tur pertama yang digelar sejak pandemi COVID-19 menghentikan olahraga tenis.
Sebelumnya Ferro menjalani 10 pertandingan tak terkalahkan dalam acara eksibisi regional setelah Tur ditangguhkan pada Maret, dan ia terus melanjutkan momentum positif dengan mengukir lima kemenangan lagi di Palermo pekan ini saat tenis kembali digelar di ibu kota Sisilia ini.
“Saya pikir itu adalah pertandingan terbaik saya minggu ini,” kata Ferro.
Petenis berusia 23 tahun itu mendapatkan gelar kedua dalam karirnya melalui tampilan sangat dominan. Ferro mencetak 51 winner dan mematahkan servis Kontaveit lima kali.
“Saya merasa santai … saya tidak tahu mengapa karena ini final! Saya tidak benar-benar merasakan tekanan.”
Beberapa acara eksibisi telah berlangsung secara global sejak olahraga tenis dihentikan pada awal Maret karena pandemi, tetapi turnamen lapangan tanah liat putri di Palermo adalah yang pertama di tur elit WTA dan ATP dalam kurun lima bulan.
Ada protokol kesehatan yang ketat, termasuk jumlah penonton yang terbatas dan tidak ada jabat tangan antar pemain setelah pertandingan.
Pemain dan ofisial menjalani tes COVID-19 setiap empat hari dan satu pemain yang dinyatakan positif mengundurkan diri dari turnamen akhir pekan lalu.
Hasil tersebut memastikan Ferro akan membuat debut di 50 besar dunia, tepatnya di peringkat 44 ketika peringkat WTA terbaru dirilis pada awal pekan ini.