DBasia.news – Masih belum bisa bersaing menantang dua tim teratas, Mattia Binotto targetkan podium bagi Ferrari di sisa enam balapan terakhir.
Setelah memperbarui sistem hybrid mereka di GP Rusia, Ferrari menggunakan power unit baru pada kedua mobil pebalapnya di GP Turki. Pada seri tersebut Charles Leclerc finis di tempat keempat (P4) dengan rekan setimnya Carlos Sainz memulai dari P19 untuk kemudian finis di P8.
Leclerc juga sempat memimpin balapan, tetapi akhirnya turun ke P4 saat finis setelah masuk pit untuk mengganti ban dengan yang baru.
Hasil tersebut melanjutkan rekor tanpa kemenangan tim dari Italia tersebut selama lebih dari dua tahun, setelah terakhir kali merayakannya di GP Singapura pada 2019.
Dengan sisa enam balapan lagi tahun ini, kemenangan tampaknya masih sulit untuk datang namun Binotto merasa Ferrari setidaknya targetkan podium.
“Saya pikir kami harus realistis. Kami semakin dekat dengan yang terbaik, tetapi mereka (Mercedes dan Red Bull) masih tetap di atas dan saya pikir mereka tetap tak tergoyahkan. Tetapi dengan power unit baru ini memungkinkan kami untuk berada di belakang mereka dan ini penting karena itu berarti kami berada di depan yang lainnya,” jelas Binotto kepada Sky Italia.
“Saya pikir kami bisa berada di podium dan mencoba meraihnya di setiap balapan. Mereka adalah poin penting. Kami telah memperoleh sepuluh poin melawan McLaren (di Turki), akan sangat bagus jika dari sekarang hingga akhir kami berhasil mengkonsolidasikan hasil seperti ini,” tambahnya.
Poin ganda yang disumbangkan oleh kedua pebalapnya di Turki telah menempatkan mereka 7,5 poin di belakang McLaren dalam pertarungan untuk tempat ketiga di klasemen Konstruktor.