F1

Ferrari Tak Mau Buru-Buru Upgrade Mobil F1-75

DBasia.news – Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan bahwa timnya tak akan melakukan pembaruan apapun pada mobil F1-75 jelang seri GP Emilia Romagna 24 April mendatang.

Ferrari mengaku baru akan menerapkan upgrade ketika kejuaraan F1 2022 bergulir d Benua Eropa. Sirkuit Imola pun jadi tuan rumah pertama di Benua Biru.

Namun, Formula 1 berencana untuk melangsungkan sprint race di sana. Ini artinya hanya akan ada latihan bebas selama satu jam pada Jumat sebelum sesi kualifikasi.

Jadi waktu untuk menguji serta mengevaluasi perangkat baru yang terpasang di mobil sangatlah mepet. Pabrikan asal Maranello itu tidak maksimal mengatur setelan untuk balapan.

Bos Ferrari, Mattia Binotto, telah mengisyaratkan kalau perombakan tidak bisa dilaksanakan secara terburu-buru. Porpoising parah yang dialami Charles Leclerc dan Carlos Sainz di seri GP Australia juga menjadi pekerjaan rumah besar bagi mereka.

Jadi trek dengan karakter seperti Sirkuit Albert Park merupakan tempat yang ideal untuk mendongkrak kinerja tim.

“Saya kira itu akan jadi akhir pekan yang sulit dari sisi melakukan pembaruan dan mencoba mengevaluasi mereka pada latihan Jumat, karena Anda perlu fokus kepada diri sendiri untuk kualifikasi pada sore hari,” kata Binotto, dikutip dari Motorsport.com.

“Jika kami akan melihat diri sendiri, tidak akan ada upgrade besar di Imola karena kami yakin itu bukan tempat yang tepat. Namun, kami akan mencoba memitigasi isu yang dimiliki sejauh ini. Saya memikirkan porpoising dan pantulan yang berimbas pada performa di akhir pekan,” ia mengimbuhkan.

“Jadi kami mencoba bekerja pada poin spesifik itu. Tapi, untuk peningkatan dan lain-lain, biarkan saya katakan yang signifikan. Itu akan terjadi nanti musim ini,” lanjutnya.

Binotto mengaku sempat tak menyangka Charles Leclerc bisa mencetak kemenangan di seri GP Australia. Prestasi ini menjadi podium tertinggi keduanya musim ini.

Pebalap asal Monako itu pun terbantu oleh Max Verstappen yang berhenti di tengah perlombaan.

“Saya tentu kaget. Saya kira kami bekerja keras dan menempatkan prioritas pada 2022. Saya tahu tim sangat hebat dan kami bisa mengembangkan diri dibanding musim lalu,” ia menjelaskan.

“Saya harap punya mobil kompetitif di awal musim tapi tentu saja, saya tidak menduga start musim bagus. Saya kira tidak adil berpikir seperti itu.”

“Tapi, saya masih yakin bahwa perbedaan antara kami dan yang lain bisa jadi sangat kecil. Saya kira dalam balapan sebelumnya sudah membuktikan itu dan akan jadi pertarungan hebat untuk balapan berikutnya,” tutup Binotto.