DBasia.news – Pada lomba putaran delapan Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, akhir pekan ini, Ferrari akan membawa sesuatu yang baru pada mobil. Harapannya, tim asal Italia ini bisa memangkas gap mobil dari rival terkuat, Mercedes.
Seperti diketahui, tim berlambang Kuda Jingkrak ini belum memenangkan balapan pada tujuh putaran awal musim 2019. Sejatinya Sebastian Vettel finis pertama pada lomba GP Kanada, tapi kemudian ia diganjar penalti lima detik dan akhirnya menempati posisi dua.
Kini tim Ferrari berharap evolusi kecil yang mereka bawa ke Paul Ricard bisa membuat tim lebih memahami mobil musim 2019 yang sangat kompleks dan jadi penyebab performa inkonsistensi pada awal musim ini.
“Setelah Kanada, kami pasti ingin kembali ke trek dan bersaing melawan rival kami sekali lagi,” kata Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto.
“Di Prancis kami akan memiliki evolusi kecil, elemen yang mempresentasikan langkah penting kami mengenai arah pengembangan mobil,” tambahnya.
Namun, Binotto mengatakan evolusi kecil yang dibawa tim ke Paul Ricard tidak akan menjadi solusi dari masalah yang ditemui dalam tim. Tetapi tim bakal mendapat umpan balik teknis yang akan sangat penting untuk langkah selanjutnya.
“Paul Richard telah menjadi sirkuit yang menantang bagi kami tahun lalu dan kami tahu bahwa lintasan seperti ini tidak bersahabat dengan paket mobil kami. Tetapi tidak ada yang mustahil, kami akan melakukan yang terbaik,” Binotto menambahkan.
Saat ini Ferrari terpaut 123 poin dari Mercedes di klasemen konstruktor F1 2019. Pembalap Ferrari, Vettel juga tertinggal 62 poin dari Hamilton.