F1

Ferrari Minta Kepada Pihak F1 Bahwa Aturan Penalti Grid Segera Direvisi

DBasia.news – Ketua Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto meminta kepada pihak panitia penyelenggara Formula 1 (F1) untuk segera merevisi peraturan penalti grid yang hanya diperbolehkan memakai tiga power unit saja dalam satu musim. Karena dia merasa bahwa 24 balapan di F1 2023 sudah terlalu banyak dan tiga power unit tidak akan cukup untuk satu musim yang panjang itu.

Seperti diketahui, isu penalti grid sedang memanas di F1. Itu berawal dari sembilan pembalap terkena hukuman itu di GP Italia 2022 di Sitkuit Monza.

Sejumlah pembalap terkena hukuman itu karena telah memakai power unit melebihi batas. Misalnya, Lewis Hamilton harus menggunakan power unit keempat (dari yang seharusnya maksimal 3 power unit) karena komponen sebelumnya masih diperbaiki.

Kekacauan itu kemungkinan akan terulang pada musim 2023. Apalagi dalam kalender tahun itu, F1 menambah seri menjadi 24 balapan.

Binotto menyatakan, belajar dari GP Italia kemarin, penerapan hukuman itu masih tidak jelas. Ketika hukuman itu diterapkan juga menurutnya sangat rumit.

“Butuh waktu lama karena ada interpretasi yang berbeda dan regulasinya tidak cukup jelas,” kata Binotto dikutip laman Autoweek, Senin (26/9/2022).

“Itu adalah sesuatu yang perlu kami tangani dengan pasti untuk masa depan. Saya pikir tidak hanya bagaimana kami memutuskan posisi grid berdasarkan penalti, tetapi jumlah penalti yang kami dapatkan juga terlalu banyak,” lanjutnya.

“Mungkin tiga PU (unit daya) per pengemudi terlalu sedikit untuk apa yang telah kami capai. Mungkin itu perlu dipertimbangkan kembali untuk musim-musim berikutnya,” tutup Binotto.