DBasia.news – Kepala tim Matttia Binotto mengungkapkan jika Ferrari masih harus berbenah setelah tes pramusim Formula 1 di Barcelona usai pada Jumat, dua pekan jelang seri perdana musim 2020 di Melbourne, Australia.
Kendati Sebastian Vettel mencetak waktu tercepat di hari pertama dari enam hari tes, namun itu tak banyak berarti karena tim-tim lain menurunkan mobil dengan kompon ban berbeda, juga konfigurasi aerodinamika, dan jumlah bahan bakar.
Secara umum kesan yang diperlihatkan adalah mobil SF1000 tak secepat W11 milik Mercedes.
“Performa secara umum harus ditingkatkan, power unit, bahkan set-up, jadi saya kira tak ada satu area di mana kita harus fokuskan, namun lebih ke semua area,” kata Binotto.
Binotto membantah jika mereka melakukan sandbagging. Istilah itu kerap muncul ketika sesi tes pramusim di mana tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal dari mobil mereka sehingga terlihat lambat.
Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit dari Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu.
Namun tim Silver Arrow tiba di seri perdana di Melbourne untuk meraih delapan juara seri awal secara beruntun.
“Kami tidak bermain-main, ini adalah performa sebenarnya dari kami saat ini. Bagus atau tidaknya, hanya setelah tiga balapan pertama kami akan mendapat gambaran yang jelas. Tekanan itu ada. Dan tekanan itu harus dilihat sebagai motivasi, bukannya drama.”