DBasia.news – Peluang untuk menjadi juara pada ajang reli terganas di dunia, Reli Dakar 2020 yang akan dimulai pada Minggu, 5 Januari dinilai eks pembalap Formula 1 (F1), Fernando Alonso sangat kecil.
Juara dunia Formula 1 dua kali ini hanya ingin menjadikan Reli Dakar sebagai momen untuk memperkaya pengalamannya di dunia balap.
Alonso bakal memulai petualangannya pada ajang ini dengan memperkuat tim pabrikan papan atas, Toyota Gazoo Racing.
Ketika diwawancara oleh RTVE, Alonso menekankan tidak menargetkan kemenangan di Reli Dakar 2020. Dia mencontohkan legenda Kejuaraan Reli Dunia, Sebastien Loeb yang masih gagal merasakan posisi pertama Reli Dakar.
Hal di atas menurut eks pembalap Ferrari dan McLaren itu sebagai bukti kesulitan ajang Reli Dakar.
“Jika Loeb masih belum memenangkan Reli Dakar, bagaimana dengan saya yang memiliki latar belakang berlomba di aspal,” Alonso menerangkan.
“Saya pikir target paling realistis adalah melalui reli ini sebagai pengalaman yang memperkaya kami,” tambahnya.
Reli Dakar sendiri berlangsung selama 12 hari dan untuk edisi kali ini, lomba tidak berlangsung di Benua Amerika, melainkan Benua Asia, tepatnya Arab Saudi. Dalam lomba nanti, Alonso bakal bersanding dengan navigator pengalaman di Reli Dakar, Marc Coma.