DBasia.news – Federasi Automobil Internasional (FIA) mengizinkan pebalap asal Rusia untuk tampil di kejuaraan musim ini dengan syarat memakai bendera netral saat berlaga.
Federasi Automobil Internasional (FIA) akhirnya memberi tanggapan atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina dengan menggelar pertemuan luar biasa pada Selasa (1/3) waktu setempat. Meski Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menyerukan untuk melarang semua pebalap asal Rusia, FIA tak ingin mengikuti langkah tersebut.
Mereka memutuskan untuk tetap mengizinkan pebalap asal Rusia untuk berkompetisi. Lebih lanjut, pihaknya menyatakan tidak ada kompetisi yang bakal digelar di Negeri Beruang Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut.
FIA juga tak mengizinkan adanya bendera, simbol, atau lagu dari negara-negara Rusia. Gelaran Formula 1 GP Rusia 2022 pun resmi dibatalkan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden FIA, Mohammed Bin Sulayem.
“Seperti yang Anda ketahui, FIA menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan saya berharap untuk resolusi yang cepat dan damai untuk situasi saat ini,” kata Ben Sulayem, dikutip dari situs resmi Formula 1.
“Kami mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan pikiran kami bersama semua orang yang menderita akibat peristiwa di Ukraina. Saya ingin menekankan bahwa FIA, bersama dengan promotor kami, secara proaktif bertindak atas masalah ini minggu lalu dan berkomunikasi sesuai dengan Formula 1, Formula 2, WTCR dan International Drifting Cup. Versi terbaru dari Kalender Internasional FIA yang berbeda akan dipresentasikan pada pertemuan WMSC di Bahrain untuk disetujui,” ia melanjutkan.
Selain larangan acara, mereka juga mengungkapkan bahwa tidak ada Tim Nasional (Timnas) Rusia yang akan diizinkan untuk mengikuiti kompetisi internasional atau zona, seperti Motorsport Games. Anggota Komisi FIA Rusia pun diminta untuk mundur sementara dari peran mereka.
“Saya ingin berterima kasih kepada anggota Dewan atas tindakan cepat mereka dalam memutuskan langkah-langkah ini untuk kepentingan olahraga dan perdamaian. Kami berdiri dalam solidaritas dengan Leonid Kostyuchenko, Presiden Federation Automobile d’Ukraine (FAU) dan keluarga besar FIA di negara ini,” ucap Ben Sulayem.
“Langkah-langkah yang diambil hari ini mengakui otoritas FAU di Ukraina dan juga selaras dengan rekomendasi yang baru-baru ini dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional. Kami sedang berdiskusi aktif dengan anggota kami saat kami terus menyampaikan belas kasih dan dukungan kami pada saat mereka membutuhkan. Kami dengan tulus berharap resolusi damai untuk kesulitan mereka yang tak tertahankan,” pungkasnya.