DBasia.news – Pada pertengahan musim MotoGP 2018 terjadi perpindahan pembalap yang membuat gempar. Adalah hengkangnya Jorge Lorenzo dari Ducati ke Repsol Honda.
Karena Lorenzo justru pergi dari Ducati setelah merasakan kemenangan perdana di MotoGP Italia 2018.
Selama ini, semua orang mengetahui, bahwa eks pembalap Yamaha itu didepak Ducati lantaran hasil buruk pada musim pertama di tim tahun 2017 dan awal musim 2018.
Namun menurut Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, Lorenzo telah menerima pinangan Honda sebelum mengetahui didepak Ducati.
Hanya saja Ciabatti membenarkan, sebelum kemenangan Lorenzo di Mugello, pihak Ducati mulai bernegosiasi dengan Danilo Petrucci, yang akhirnya jadi pendamping Andrea Dovizioso di MotoGP 2019.
“Jorge memutuskan gabung Honda sebelum kami memberi tahu keputusan kami. Karena ia sadar, tidak punya peluang bertahan di Ducati,” kata Ciabatti.
“Namun benar, kami juga sudah terlibat pembicaraan bersama Petrucci selama beberapa pekan,” tambahnya.
Ciabatti sendiri kembali menegaskan, Ducati menaruh ekspektasi tinggi terhadap Lorenzo sejak musim pertama.
“Kami merekrut Jorge untuk menjadi juara dunia atau setidaknya bisa bersaing pada tahun pertama. Tapi faktanya berbeda,” Cabatti menerangkan.
Sayangnya sampai paruh pertama MotoGP 2019, Lorenzo juga belum bisa membuktikan bisa kencang bersama Honda.
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tampil Konsisten Karena Gaya Balapnya
-
Bagnaia Bukan Pewaris Takhta Rossi
-
Di Balik Suksesnya Ducati Saat Ini Ada Peran Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Iannone
-
Giliran Jack Miller dan Aleix Espargaro Kena Sindiran Pedas Jorge Lorenzo