DBasia.news – Buruknya permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tiga turnamen terakhir bukan karena masalah mental. Justru, Fajar/Rian selalu optimistis menjadi juara setiap mengikuti turnamen.
Fajar/Rian mendapat hasil minor pada tiga turnamen beruntun yakni Indonesia, Japan, dan India Open 2019. Hasil terbaik yang didapat Fajar/Rian hanya perempat final pada Indonesia Open 2019.
“Secara mental kami juga siap. Walaupun persaingan ketat, maksudnya kami optimistis juga. Jadi kami fokus diri sendiri dan disetiap pertandingan saja,” ujar Rian.
Menurut Rian, saat ini persaingan di ganda putra sudah jauh lebih merata. Peta persaingan tak lagi didominasi Indonesia, China, dan Jepang.
“Masalahnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Mungkin lawan juga sekarang sudah merata, tak hanya Jepang dan China,” beber Rian.
“Sekarang Korea Selatan sudah mulai ada lagi. Kemarin juga di Thailand kami kalah dari wakil India yang akhirnya juara,” sambungnya.
Hasil buruk yang didapat pada tiga turnamen terakhir membuat posisi Fajar/Rian pada perburuan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020 kian tertinggal. Fajar/Rian kini menempati posisi ke-27.
