DBasia.news – Salah satu wakil ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjanji akan tampil baik di BWF World Championship 2022. Sebab juara Indonesia Masters 2022 itu sudah mempersiapkan diri agar bisa menargetkan jadi juara.
Sekadar diketahui, BWF World Championship 2022 mulai dihelat pada 22-28 Agustus mendatang. Untuk kali pertama dalam sejarah, turnamen ini berlangsung di Tokyo, Jepang.
Dalam turnamen nomor wahid BWF itu, Tim Merah-Putih mengirim empat pasangan di sektor ganda putra. Salah satunya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang untuk ketiga kalinya bakal tampil di kejuaraan ini.
Seminggu jelang bergulirnya salah satu turnamen paling bergengsi di dunia itu, pasangan ranking lima dunia tersebut mengaku persiapan mereka sudah berjalan dengan baik. Menurut keduanya, mereka kini hanya tinggal menjaga kondisi saja agar tidak mengalami cedera ketika berangkat nanti pada Kamis, 18 Agustus 2022 mendatang.
“Persiapannya sekarang sudah maksimal tinggal jaga kondisi aja karena tiga lagi kita akan berangkat, jadi lebih banyak latihan teknik. Dan yang pasti kita inginkan menampilkan yang terbaik untuk Indonesia, ganda putra dan semuanya,” kata Fajar Alfian dalam konferensi pers virtual, Senin (15/8/2022).
“Sama ya seperti Fajar, yang pasti persiapannya sudah bagus dan maksimal. Tinggal nanti bagaimana kita menjaga kondisi dan sampai di sana pun kita harus benar-benar fokus karena kita tahu kejuaran dunia ini sangat penting untuk semua atlet, jadi kita harus bisa menjaga kondisi dengan baik,” sahut Rian Ardianto.
Berstatus sebagai unggulan kelima, perjuangan Fajri (julukan Fajar Alfian/Muhammad Rian) di BWF World Championship 2022 pun langsung dimulai pada babak 32 besar, karena mereka mendapat bye. Mereka tinggal menunggu pemenang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) vs Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India).
Selain Fajri, Indonesia juga mengirim tiga pasangan ganda putra lainnya di BWF World Championship 2022. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.