DBASIA Network

Fabio Quatararo Yamaha Dua Motor Tidak Masalah

DBasia.news – Yamaha tanpa tim satelit setelah RNF merapat ke Aprilia pada MotoGP musim 2023. Namun Fabio Quartararo tetap optimis kalau Yamaha bisa bertahan hanya dengan dua motor saja.

Kerja sama antara Aprilia dengan RNF menjadi kabar mengejutkan yang hadir di sela-sela seri balap kedelapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 27-29 Mei 2022.

Aprilia akhirnya mendapatkan tim satelit pertama mereka sejak comeback ke kelas para raja pada 2015 silam dan menjadi tim pabrikan seutuhnya pada tahun ini.

Di sisi lain, Yamaha terancam tidak memiliki tim satelit untuk pertama kalinya pada era MotoGP.

Sebab, lima tim independen lainnya telah terikat kontrak dengan pabrikan terkait setidaknya sampai akhir musim depan.

Termasuk di antaranya VR46 yang sempat dirumorkan menjadi tim satelit baru Yamaha.

Tim bentukan Valentino Rossi itu masih memiliki kontrak hingga 2024 bersama Ducati sehingga bakal menghadapi penalti jika mundur di tengah jalan.

Adapun kesepakatan Aprilia dengan RNF berlangsung selama dua tahun pada 2023 dan 2024 dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Absennya tim satelit dianggap sebagai sebuah kerugian bagi pabrikan mengingat persaingan pada MotoGP yang makin ketat.

Pasalnya, dua pembalap ekstra di tim satelit menawarkan informasi tambahan yang berfungsi memperkaya koleksi data dalam pengembangan motor.

Yamaha sendiri bakal menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak memiliki tim satelit jika situasi tidak berubah sampai musim depan.

Namun, tidak ada kepanikan yang dirasakan, setidaknya itulah yang dirasakan ujung tombak pabrikan berlogo garpu tala, Fabio Quartararo.

Sejak rumor kedekatan RNF dengan Yamaha, juara dunia MotoGP tersebut sudah mengaku tidak khawatir jika Yamaha tidak memiliki tim satelit.

Pendapat serupa kembali diutarakannya.

“Sejak awal tahun kami bahkan belum pernah melihat data tim RNF,” ucap Quartararo dikutip dari Speedweek.

“Saya tidak tahu rencana Yamaha. Namun, jika hanya memiliki dua motor pada tahun depan, itu tidak akan menjadi masalah bagi Yamaha,” imbuhnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?