DBASIA Network

Fabio Quartararo Tidak Tertarik Untuk Ikuti Jejak Valentino Rossi di MotoGP

DBasia.news – Fabio Quartararo tidak tertarik untuk mengikuti jejak Valentino Rossi di MotoGP. Padahal, Valentino Rossi diketahui menjadi salah satu pembalap yang telah diidolai oleh Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo adalah pembalap MotoGP kelahiran Nice, Prancis 20 April 1999. Saat ini, Quartararo tergabung dalam tim Monster Energy Yamaha MotoGP.

Fabio Quartararo merupakan pembalap muda yang banyak disukai oleh penggemar MotoGP, termasuk di Indonesia. Bagaimana tidak, berbagai hal baik ia lakukan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya Mandalika saat akan melakoni MotoGP Mandalika 2022.

Dalam beberapa video, Quartararo terlihat memborong barang yang dijual anak-anak di Mandalika. Selain itu, Quartararo juga mentraktir anak-anak di sekitar Sirkuit Mandalika.

Quartararo sendiri sukses mengukir karier di MotoGP. Perjalanan kariernya di ajang balapan tersebut dijalani Quartararo sedari dini dengan bimbingan sang ayah, Etienne, dan juga Jean Philippe Henry yang merupakan mantan pembalap di kelas 125 cc.

Pada usia 15 tahun, Quartararo menjadi juara dunia dengan berkiprah di Moto3. El Diablo – julukan Quartararo- pernah menjadi juara dalam Moto3 FIM CEV pada 2013 dan 2014.

Kariernya sempat meredup pada 2016 dan 2017 akibat peringkat 13 yang ia peroleh di Moto3. Namun, berkat kecepatan mengesankan di debut kelas menengahnya, Quartararo ditarik masuk tim Speed Up Racing.

Seiring berjalannya waktu, Quartararo terus berkembang hingga akhirnya menjadi juara dunia MotoGP. Dia meraihnya bersama tim Monster Energy Yamaha pada 2021.

Seperti yang banyak diketahui, Fabio Quartararo sejak kecil sangat mengidolakan sosok The Doctor -julukan Valentino Rossi. Dia pun ingun masuk pada tim Monster Energy Yamaha MotoGP juga dilatarbelakangi oleh sang idola.

Meski sangat mengidolakan Rossi, Quartararo ternyata tidak ingin mengikuti jejak sang legenda itu. Quartararo mengungkapkan bahwa ia bertekad menjadi legenda MotoGP, namun tidak ingin berkarier terlalu lama seperti sang idola, Rossi.

Seperti diketahui, Valentino Rossi telah berkarier di MotoGP lebih dari 2 dekade. Tepatnya, dia berkiprah di MotoGP selama 26 tahun sebelum akhirnya pensiun di usia 42 tahun pada 2021.

Valentino Rossi saat ini masih memegang rekor kemenangan terbanyak di MotoGP dengan 89 kali. Dia juga mencatatkan sejumlah milestone lainnya, entri terbanyak dan race terbanyak sejumlah 379 dengan pabrikan yang sama, yakni Yamaha.

Namun, bukanlah rekor Rossi yang menjadi motivasi Quartararo untuk terus berkarier. Bagi Quartararo, yang perlu ia raih bukanlah rekor, melainkan kemenangan. Menjadi juara dunia adalah impian setiap pembalap dan Quartararo ingin melakukannya lagi.

Itulah alasan mengapa Fabio Quartararo tidak tertarik mengikuti jejak sang idola, Valentino Rossi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?