DBasia.news – Pebalap Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo mengaku tidak akan tampil terlalu ngotot pada pagelaran MotoGP Amerika Serikat mendatang. Ia tahu bahwa tampil ngotot bakal beresiko membuatnya crash.
Dengan empat seri yang tersisa di musim ini, Fabio Quartararo tentunya ingin segera mengunci gelar juara dunia. Namun, tugas tersebut tidak akan berjalan dengan mudah karena beberapa rival mulai menunjukkan kemajuan pesat.
Dalam dua seri terakhir, Francesco Bagnaia juga selalu menang. Quartararo sempat menantang Bagnaia di GP San Marino, tetapi harus puas finish di peringkat kedua saja.
Menanggapi hal tersebut, Quartararo bakal mencoba yang terbaik lagi di COTA. Namun, ia tahu batasan dimana harus meredam agresivitasnya. Ia tidak akan memacu motornya terlalu agresif yang beresiko membuat terjatuh atau mengalami nasib sial lain.
“Balapan itu (GP San Marino) adalah salah satu yang paling menyenangkan sepanjang musim ini. Sayangnya, saya tidak bisa menyelesaikan perlombaan tersebut dengan maksimal. Kami punya kecepatan bagus dan saya ingin menutup balapan dengan finish di peringkat pertama (yang kemudian gagal),” ucap Quartararo.
“Tentu saja situasi yang saya alami sekarang sangatlah tricky. Oleh karena itu, saya tidak akan mengendarai motor melewati batas di GP AS nanti. Saya akan mencoba untuk tampil lebih baik dari Misano, tetapi dengan batasan tertentu,” pungkas rekan setim dari Franco Morbidelli ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao