DBasia.news – Balapan MotoGP Styria 2021 berpotensi akan digelar dalam guyuran hujan. Rider Yamaha Fabio Quartararo tidak akan memaksakan diri dalam kondisi lintasan yang campur-campur.
Quartararo mengaku seperti mengalami mimpi buruk di sesi latihan bebas kedua. Ketika itu lintasannya dalam kondisi basah lalu semakin lama lintasan mengering. Di sesi tersebut Quartararo cuma finis kelima belas usai merasa motornya tidak memiliki cengkeraman.
Meski demikian, Quartararo tampak jauh menjanjikan di lintasan kering. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (7/8/2021), pebalap Prancis tersebut berhasil menjadi yang tercepat ketiga sehingga akan start dari baris depan di belakang Jorge Martin dan Joan Mir.
Fabio Quartararo menilai akan lebih baik jika balapan di Styria diguyur hujan deras, daripada dalam kondisi seperti latihan bebas kedua. Sesuatu yang membuat dia khawtir.
“Tidak dalam pikiranku, tapi hanya kalau balapannya kering akan lebih baik untukku,” jawab Quartararo usai ditanya apakah jika balapannya berjalan basah membebani dia. “Tapi kalau hujan, maka [sama] untuk semua pebalap.”
“Aku memang lebih kesulitan, tapi kami toh di sini untuk bekerja dan mencoba menemukan posisi terbaik. Aku tidak akan membunuh diriku, jadi cuma mencoba mendapatkan hasil terbaik saja.”
“Kami pernah tampil bagus di balapan sebelumnya, kami nyaman ketika hujan turun dengan deras. Jadi kalau hujan maka kuharap akan hujan deras,” ujar Quartararo dilansir Motorsport.
Fabio Quartararo kini memimpin klasemen dengan perolehan 156 poin, unggul 34 poin dari rival terdekatnya Johann Zarco. Sirkuit Red Bull Ring cukup menantang bagi si pebalap usai finis ketiga ada dua tahun lalu, tapi kemudian jeblok setelah finis kedelapan dan ketiga belas pada musim lalu.