DBasia.news – Fabio Quartararo, pembalap Yamaha ini semakin memperlebar sayapnya sebagai pemuncak klasemen MotoGP berkat keberhasilannya menjadi pemenang di Grand Prix Jerman, Minggu (18/6) WIB.
Finis 4,939 detik di depan kompatriotnya Johann Zarco dari tim Pramac Ducati, Quartararo meraih kemenangan ketiganya musim ini dan untuk kedua kalinya secara beruntun sejak Catalunya di saat rival utamanya pada pertarungan gelar musim lalu, Francesco Bagnaia terjatuh di awal lomba.
Dominasi Bagnaia saat latihan bebas dengan rekor lap Sachsenring dan pole position di kualifikasi tidak ada artinya ketika sang pembalap Italia tampil anti klimaks pada Minggu.
Bagnaia kehilangan posisi pimpinan lomba saat Quartararo melesat menuju tikungan pertama lap pembuka. Berupaya mengejar sang pebalap Prancis, si pembalap Ducati justru mendapati dirinya terjatuh di tikungan pertama lap keempat karena kehilangan grip ban belakang dan menjadi DNF keempat baginya musim ini.
Rekan satu tim Bagnaia di Ducati, Jack Miller melengkapi podium meski harus menjalani penalti lap panjang karena terjatuh saat bendera kuning dikibarkan pada kualifikasi.
Aleix Espargaro, yang berupaya menebus blunder selebrasi prematur yang dia lakukan di Catalunya, harus kehilangan podium untuk kedua kalinya setelah melakukan kesalahan di tikungan pertama, membuka jalan bagi Miller yang sedang dalam mode menyerang di lap-lap terakhir.
Sang pembalap Aprilia harus puas finis P4 demi menjaga asa perburuan gelar juara dunia di peringkat dua klasemen dengan jarak 34 poin dari Quartararo.
“Saya merasa lelah. Saya sakit sepanjang akhir pekan. Di balapan saya sempat batuk-batuk,” kata Quartararo yang kelelahan setelah menyelesaikan balapan sepanjang 30 lap itu.
Kemenangan itu membuat Quartararo sebagai raja baru di Sachsenring di tengah absennya Marc Marquez, juara delapan balapan MotoGP di Jerman sebelumnya, yang sedang melakukan pemulihan cedera hingga setidaknya akhir musim ini.
Itu juga menjadi kemenangan bagi Yamaha sejak Valentino Rossi memenangi GP Jerman dari pole position pada 2009 silam.