DBasia.news – Menuju lomba putaran terakhir MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini, Fabio Quartararo memiliki asa untuk mengakhiri musim dengan pencapaian terbaik.
Jika bisa merealisasikannya, Quartararo bakal merasakan musim yang fantastis untuk seorang rookie. Pertama, kini pembalap tim satelit Petronas Yamaha itu diambang gelar pembalap tim independen terbaik.
Dia sedang memimpin klasemen dengan gap 20 poin dari pembalap tim satelit Pramac Ducati, Jack Miller. Untuk diketahui, sebelumnya, ia juga berstatus rookie of The Year.
Kedua, Quartararo bersama pembalap tim pabrikan Ducati, Danilo Petrucci dan pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi bakal bersaing untuk menempati posisi kelima di klasemen pembalap.
Menuju MotoGP Valencia, Quartararo menempati posisi enam klasemen lewat torehan 172 poin atau tertinggal empat poin dari Petrucci di urutan kelima.
Sedangkan Rossi di posisi tujuh, memiliki gap sepuluh poin dari Petrucci. Tentu Quartararo sangat mengancam Rossi. Karena jika sampai mengakhiri MotoGP 2019 di urutan tujuh, The Doctor bakal menyamai pencapaian buruk tahun 2011 saat masih bersama Ducati.
Quartararo sendiri percaya diri bisa merebut titel juara pembalap independen. “Target adalah mengakhiri musim ini dengan kompetitif di Valencia,” ujarnya. “Kami sangat dekat untuk meraih gelar juara pembalap independen. Gap dari Jack ada di angka 20 poin. Jadi harapannya bisa menjaga selisih itu secara efektif,” lanjut pembalap berusia 20 tahun itu.
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Fabio Quartararo, Anak Muda Ajaib dari Negeri Menara Eiffel
-
Fabio Quartararo Enggan Gegabah Di GP Emilia Romagna