DBasia.news – Fabio Quartararo seakan berada di ‘mimpi indah’ setelah meraih pole position sesi kualifikasi putaran keempat MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu lalu.
Pada usia masih 20 tahun, Quartararo pun menjelma jadi pembalap termuda yang sukses meraih pole position di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Sayagnya ‘mimpi indah’ itu berubah menjadi ‘mimpi buruk’ saat lomba, Minggu. Dia gagal finis lantaran motor Yamaha YZR-M1 geberannya mengalami kendala teknis.
Padahal sebelum masalah itu muncul saat lomba menyisakan sebelas lap lagi, Quartararo sedang membuntuti Marc Marquez di posisi kedua. Pembalap asal Prancis ini pun mengakui kini perasaannya campur aduk.
“Saya kecewa sekaligus senang. Senang, karena saya menjalani lomba dengan baik. Sampai pada akhirnya motor bermasalah mekanis dengan gear shifter. Itu sesuatu yang sangat kecil, tapi berpengaruh,” kata Quartararo.
“Meskipun begitu, saya senang dengan kerja telah kami lakukan sepanjang akhir pekan. Kami akan melanjutkan perkembangan ke arah yang sama pada lomba berikutnya,” lanjutnya.
Tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team sendiri mendapat gelar hiburan di Jerez. Adalah fakta rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli finis ketujuh.
Alhasil, Morbidelli dan tim Petronas Yamaha meraih predikat pembalap dari tim independen terbaik di MotoGP Spanyol 2019. Pencapaian pertama buat tim debutan di musim ini.
