DBasia.news – Berstatus pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo kembali mencuri perhatian pada lomba putaran ke-13 MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (16/09). Pasalnya, ia sempat memimpin lomba cukup lama sebelum diasapi Marc Marquez pada lap terakhir.
Jika ditotal, musim ini, Quartararo sudah mendapatkan pole position sebanyak tiga kali dan naik podium empat kali.
Berkat finis kedua MotoGP San Marino, Quartararo, rider tim satelit Petronas Yamaha kini mulai mendekati poin pembalap pabrikan asal Jepang di klasemen.
Tercatat, Quartararo berada di urutan tujuh dengan gap hanya 17 poin dari Valentino Rossi, posisi enam dan 22 poin dari Maverick Vinales, urutan lima.
Sepak terjang Quartararo pun mendapat perhatian serius dari Marquez. Pembalap Honda itu bahkan secara terang-terangan menyebut musim 2020, Quartararo merupakan kandidat juara dunia MotoGP.
“Fabio telah menunjukkan kepada kita semua di San Marino, saya sebenarnya sudah mengetahuinya. Namun ia kembali memperlihatkan punya potensi,” Marquez menuturkan.
“Lewat potensinya, talentanya, motor dan tim, ia bisa bersaing jadi juara dunia musim depan. Saya percaya dari sekarang sampai akhir musim, ia bakal jadi lawan yang sulit,” tambahnya.
Usai lomba MotoGP San Marino sendiri, Quartararo mendekskripsikan, duel melawan Marquez di San Marino merupakan momen terbaik dalam hidupnya.
“Saya harap bisa merasakan lebih banyak momen seperti ini pada sisa musim 2019,” Quartararo penuh percaya diri.