DBasia.news – MotoGP 2021 hanya menyisakan tiga seri lagi dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berpeluang besar keluar sebagai juara dunia. Rider asal Prancis itu bahkan bisa lebih cepat menjadi pemenang tanpa harus menunggu semua balapan berakhir.
El Diablo –julukan Quartararo—berada di peringkat pertama dengan selisih 52 poin dari Francesco Bagnaia yang membuntuti di posisi kedua. Ada beberapa skenario yang bisa membuat Quartararo bisa mengamankan gelar juara dunia lebih cepat saat balapan di MotoGP Emilia Romagna 2021 yang akan berlansung pada Minggu (24/10/2021) pukul 19.00 WIB.
Pertama, pembalap asal Prancis itu otomatis keluar sebagai juara jika berhasil keluar sebagai yang tercepat di akhir balapan. Kemudian, jika dia finis di urutan 2, maka Bagnaia tidak boleh menang.
Selanjutnya, jika Quartararo finis ketiga, maka Bagnaia tidak boleh finis pertama atau kedua. Lalu, jika dia finis keempat atau kelima, maka Pecco –sapaan Bagnaia- harus tidak finis pertama, kedua atau ketiga.
Setelah itu, jika Pecco tidak finis di empat besar, maka Quartararo harus finis minimal keenam atau ketujuh. Lalu, jika Pecco tidak finis di lima, enam, tujuh, delapan dan sembilan besar, maka Quartararo minimal menyelesaikan balapan diurutan delapan, sembilan, 10, 11 dan 12.
Kemudian, jika Pecco tidak finis 10, 11 dan 12 besar, maka Quartararo minimal finis di urutan 13, 14 dan 15. Terakhir, jika Quartararo gagal mencetak satu poin pun, maka Bagnaia tidak boleh finis di 13 besar.
Berikut adalah simulasi lengkap jika Quartararo ingin mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2021 di Emilia Romagna:
– Quartararo memenangi balapan.
– Quartararo finis ke-2 dan Bagnaia tidak menang.
– Quartararo finis ke-3 dan Bagnaia tidak finis ke-1 atau ke-2.
– Quartararo finis ke-4 atau ke-5 dan Bagnaia tidak finis ke-1, ke-2, atau ke-3.
– Quartararo finis ke-6 atau ke-7 dan Bagnaia tidak finis empat besar.
– Quartararo finis ke-8 dan Bagnaia tidak finis lima besar.
– Quartararo finis ke-9 dan Bagnaia tidak finis enam besar.
– Quartararo finis ke-10 dan Bagnaia tidak finis tujuh besar.
– Quartararo finis ke-11 dan Bagnaia tidak finis delapan besar.
– Quartararo finis ke-12 dan Bagnaia tidak finis sembilan besar.
– Quartararo finis ke-13 dan Bagnaia tidak finis 10 besar.
– Quartararo finis ke-14 dan Bagnaia tidak finis 11 besar.
– Quartararo finis ke-15 dan Bagnaia tidak finis 12 besar.
– Quartararo gagal mencetak poin dan Bagnaia tidak finis 13 besar.