DBasia.news – Pebalap Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo mengaku sedikit menahan diri ketika memenangi MotoGP Belanda, Minggu (27/6) kemarin. Ia tidak berani tampil habis-habisan karena takut lengan kanannya sakit parah.
Dalam balapan di Sirkuit Assen itu, Fabio Quartararo memang berhasil mencatatkan kemenangan impresif. Ia berhasil mengalahkan sejumlah nama besar untuk menutup paruh pertama musim dengan poin penuh. Walaupun sukses menang, tetapi Quartararo menceritakan perjuangannya sepanjang balapan. Ia harus menahan diri agar rasa sakit pada lengan kanannya tak kambuh.
“Sejujurnya, saya bisa lebih cepat tiga hingga empat detik per lap selama balapan. Namun, saya merasa tidak enak dan sedikit ketakutan di sebagian balapan. Namun, saya bisa menjaga kecepatan. Karena Maverick menang di hari Sabtu, saya merebut balapan,” ucap Quartararo saat diwawancara oleh media setempat.
Beruntung bagi Quartararo, lengannya tidak menjadi penghambat untuk bisa meraih kemenangan. Pengalaman pahit memang pernah diderita oleh Quartararo ketika mentas di GP Spanyol lalu.
Ia yang sudah memimpin balapan dengan cukup baik harus rela melorot hingga posisi 13 karena menderita masalah armpump. Kejadian itu lantas memberinya pelajaran berharga agar tidak terulang lagi di masa depan.
Tambahan 25 poin juga semakin memantapkan posisi Quartararo di puncak klasemen. Saat ini, ia telah mengoleksi 156 poin dan unggul 34 poin dari rival terdekatnya yaitu Johann Zarco.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao