DBasia.news – Mantan juara tinju dunia kelas berat empat kali, Evander Holyfield, dikenal sebagai petarung berukuran kecil (tingginya 189 sentimeter) yang dalam kariernya sudah berhasil mengalahkan sejumlah lawan hebat. Petinju yang berjulukan “The Real Deal” itu yakin memiliki peluang nyata melawan kelas berat mana pun dalam sejarah.
“Saya adalah seorang petinju dan tahu cara bertinju dengan baik, saya bisa beradaptasi dengan gaya yang berbeda. Saya bisa bertarung di era apa pun. Saya bisa berada di sana bersama petinju kelas berat (era manapun),” kata Holyfield kepada BoxingScene.
Holyfield, yang kini berusia 57 tahun, lantas menyebut deretan kelebihannya sebagai petinju. “Saya tahu bagaimana bertarung di dalam dan di luar. Saya tahu cara mencuri pukulan terhadap pemain (dengan jangkauan) lebih panjang. Saya memiliki kecepatan yang bik. Saya bergerak dengan sangat baik dan memiliki gerak kaki yang baik. Saya memiliki banyak kombinasi dan melemparkan banyak pukulan. Saya menyakiti orang. Saya adalah seorang pembelajar dalam permainan ini. Hal itu memungkinkan saya untuk berada di era saya dulu.”
Saat masih aktif bertinju, pada rentang 1984 dan 2011, Holyfield telah berhasil membuat serentetan kejutan. Sebelum bertanding ia kerap dianggap akan kalah, tapi akhirnya mampu menjadi pemenang.
Ia antara lain pernah mengalahkan Larry Holmes, George Foreman, Mike Tyson (dua kali), Riddick Bowe, Buster Douglas , Ray Mercer, Michael Moorer, Hasim Rahman, dan John Ruiz. Ia juga meraih hasil imbang dengan Lennox Lewis.
“Aku tidak pernah menjadi pria yang besar. Saya tidak pernah menjadi pria (berkepribadian) yang agresif, tetapi bisa menjadi agresif (di atas ring),” kata Holyfield.
“Ketika tinju adalah semua yang telah Anda lakukan sepanjang hidup, itulah yang membuat Anda sukses. Ada banyak hal yang tidak saya miliki, tetapi saya pandai bertinju. Ibu saya mengatakan kepada saya, “Anda harus berterima kasih atas apa yang dapat Anda lakukan, dan berhenti mengkhawatirkan apa yang tidak dapat Anda lakukan.”
Holyfield saat ini tengah giat berlatih dan bersiap untuk naik ring lagi. Ia disebut-sebut akan tampil di laga amal dengan menjalani pertarungan ketiga (trilogi) melawan Mike Tyson.
Sepanjang kariernya Holyfied memiliki rekor 44-10-2 (29 KO). Ia pernah menjadi juara sejati di kelas jelajah dan kelas berat. Ia menjadi satu-satunya jagoan tinju dunia yang mampu menjadi juara sejati di dua kelas berbeda.