DBasia.news – Sangat disayangkan pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tidak dapat mengikuti jejak kesuksesan rekan satu timnya, Marc Marquez. Espargaro harus menerima kenyataan pahit finish di posisi kesepuluh saat MotoGP Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Padahal pada hari pertama latihan bebas, Espargaro mampu meraih catatan positif. Pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih posisi keempat.
Namun sayangnya permasalahan ban muncul pada latihan bebas hari kedua. Kendala itu tidak hilang hingga latihan bebas hari kedua berakhir. Bahkan permasalahan ini terus berlanjut hingga balapan usai.
“Kita memulai rangkaian balapan dengan sangat baik. Pada Jumat sore saya mendapatkan ritme yang bagus. Namun, kita mulai memiliki masalah di bagian depan motor,” jelas Espargaro dikutip dari crash.net.
“Setelah kecelakaan saya kehilangan kepercayaan diri dan motor saya. Saat itu saya terlalu memberi tekanan ke ban bagian depan, lebih banyak dari yang seharusnya selama balapan,” sambungnya.
Espargaro menuturkan, permasalahan ban dirasakannya sejak balapan MotoGP Amerika Serikat dimulai. Akibat kendala ini, Espargaro tidak dapat mengendalikan motornya dengan sempurna. Seolah motor menjadi liar.
“Saya menekan bagian depan di lap pertama, dan setelah 6-7 lap saya merasakan sesuatu yang salah di bagian depan dan tidak bisa berbelok dengan cepat sesuai keinginan. Saya mulai mengalami banyak kesulitan,” ucap Espargaro.
“Sisa sepuluh lap, saya tidak dapat menekan bagian depan dan tidak dapat berbelok lancar. Saya hanya bisa melakukan latebraking. Saya tidak memiliki banyak senjata untuk bersaing dan ini merupakan balapan yang sangat kacau,” tambahnya.