DBASIA Network

Espargaro Bicara Soal Aksi Kontroversial Vinales

DBasia.news – Pembalap tim Aprillia, Aleix Espargaro, mengatakan seharusnya Maverick Vinales dapat lebih tenang dalam bersikap. Jangan karena termakan emosi, Vinales harus melakukan aksi yang merugikan.

Terbukti akibat aksi berbahaya yang dilakukannya, Vinales akhirnya mendapatkan hukuman dari tim Yamaha. Pembalap berjuluk Top Gun tersebut terpaksa absen di MotoGP Austria.

“Saya merasa sangat sedih melihat Maverick. Saya sangat kenal dia sejak lama, kita memiliki hubungan yang istimewa. Saya juga pernah latihan bersama selama tiga hari dan dia tidak tahu apapun. Saya hanya bisa bersimpati padanya,” ucap Espargaro dikutip dari crash.net.

Espargaro mengakui bahwa dalam berlaga, emosi seorang pembalap dapat berubah menjadi sangat sensitif. Akan mudah sekali terpancing amarah jika menghadapi suatu kendala. Apalagi jika kendala yang dihadapi berasal dari kesalahan internal seperti masalah mesin.

“Terkadang saya juga merasa sangat marah dan menampilkan reaksi yang buruk ketika mengalami masalah, tetapi kamu harus ingat bahwa ini adalah tim. Ketika kamu kecelakaan, mereka tidak akan menyalahkanmu, mereka juga tidak memukul saya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika pembalap dapat mengatur emosinya. Jangan sampai amarah menguasai pembalap saat berlaga. Sebab hal tersebut bisa memicu kejadian yang tidak diinginkan.

“Jadi saat mesin mati, terkadang sangat frustrasi. Namun, kamu harus berpikir dua kali dan mengambil nafas dalam-dalam,” kata Espargaro.

“Saya tidak mengatakan apa yang dilakukan Vinales baik, tetapi ketika kamu sedang marah, apapun dapat terjadi. Namun ada cabang besar dibelakang kami, Maverick dengan Yamaha atau saya dengan Aprillia, jadi terkadang kamu harus pintar dan dapat berpikir dua kali,” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?