DBasia.news – Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir sekali lagi mengatakan rasa optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Sukses jadi tuan rumah Asian Games 2018 akan menjadi patokan kesiapan Indonesia menggelar ajang empat tahunan tersebut.
Asian Games 2018 sendiri telah resmi telah berakhir setelah Erick membubarkan panitia INASGOC pada malam penghargaan di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta, Selasa (18/12). Acara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, dan mantan Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin.
Meski kerja INASGOC telah berakhir, misi menjadi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 tetap berjalan. INASGOC bakal terus mendorong kemajuan olahraga tanah air.
“Kami hadir di sini dengan besar hati. Kami tidak bubar secara hati. Kami justru bersatu untuk Indonesia dalam persaingan dunia. Kami akan menjadi bagian dari sejarah untuk melihat kesuksesan Asian Games,” kata Erick.
“Kami semua bersatu, agar sejarah bangsa kita tidak berhenti. Indonesia siap untuk Olimpiade 2032. Kami akan menunjukan kepada dunia jika kami bisa. Malam ini, secara fisik kami bubar, tetapi secara hati kami tetap berjuang untuk indonesia,” sambungnya.
Jumlah 31 kepingan emas menjadi catatan terbaik Indonesia selama mengikuti Asian Games. Sebelumnya, Indonesia mendulang 15 emas pada Asian Games Teheran 1974.
-
Era Wiranto Berakhir, Erick Thohir Jadi Kandidat Ketum PBSI
-
Malaysia Belum Pernah Raih Emas di Olimpiade
-
Juara Renang Olimpiade Ini Bagi Pengalaman Melawan Virus Corona
-
Erick Thohir Komentari soal Banyaknya Tim Mundur dari IBL
-
Ketua Umum KOI Baru Punya Tugas Loloskan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032