DBasia.news – Pebalap Gresini Racing yaitu Enea Bastianini tetap kecewa meski menduduki puncak klasemen sementara. Bastianini frustasi karena gagal mempertahankan performa garangnya di MotoGP Indonesia lalu.
Sebagaimana diketahui, Enea Bastianini berhasil mengejutkan banyak orang pada seri perdana di GP Qatar lalu. Ia keluar sebagai pemenang dengan kecepatannya yang impresif.
Memasuki balapan kedua di Mandalika, performa Bastianini memang menurun karena terhambat oleh guyuran hujan. Wet race membuat Bastianini hanya finish di peringkat 11.
Meski terlempar dari luar posisi sepuluh besar, tetapi Bastianini masih belum tergeser dari puncak klasemen. Ia mengoleksi total 30 poin dan unggul dua angka dari Brad Binder di posisi kedua.
Meskipun posisi puncaknya belum tergusur, tetapi hal ini tak cukup membuat Bastianini tersenyum. Ia kesal karena gagal dapat poin banyak di Mandalika.
“Ya, saya tidak terlalu senang dengan balapan (di Mandalika) karena saya lebih suka kondisi tetap kering. Namun, tak apa, saya memulai dengan sangat lambat dan itu membuat saya kehilangan banyak posisi,” ucap Bastianini saat diwawancara oleh media setempat.
“Tetapi setelah tujuh, delapan lap, saya mampu meningkatkan kecepatan dan pada akhirnya saya melaju kencang dan berhasil memulihkan beberapa posisi. Saya sempat berjuang untuk P8, tetapi (Brad) Binder melewati saya di Tikungan 2 dan setelah saya melebar,” tukas pebalap yang khas dengan nomor motor 23 itu.