DBasia.news – Bayangan ancaman COVID-19 ada di tengah gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Enam hari menjelang pembukaan, kampung Olimpiade mengonfirmasi kasus pertama.
Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada 23 Juli 2021. Pada 17 Juli, Jepang dicatat oleh Worldometer ada sebanyak 3.432 kasus baru COVID-19.
Salah satu kasus terkonfirmasi itu berasal dari penghuni Kampung Olimpiade. Standard mengabarkan bahwa cuma ada keterangan orang yang terkonfirmasi itu bukan atlet, dan berasal dari kontingen negara asing.
Pihak CEO Organizing Committee Olimpiade Tokyo, Toshiro Muto, menegaskan bahwa infeksi virus Corona selama perhelatan Olimpeade tak terelakan dengan penambahan kasus yang mulai melonjak lagi di Jepang.
“Di situasi saat ini, bahwa munculnya kasus positif merupakansuatu hal yang harus kita asumsikan mungkin terjadi,” kata Muto seperti dikabarkan oleh Standar.
Lebih dari 11 ribu atlet dari 206 negara diperkirakan akan ambil bagian dalam pesta olahraga sejagat di negeri matahari terbit. Total ada 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kontingen Indonesia sudah ada yang tiba di Tokyo. Ada 11 pebulungkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto, Jepang sejak 8 Juli.
Indonesia mengirim 54 atlet dan ofisial yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Kontingen Indonesia lainnya akan berangkat secara bertahap. Cabang olah raga rowing dan 2 orang dari cabang olahraga angkat besi akan berangkat belakangan. Sebabnya, ada atlet yang merasa kurang fit menjelang keberangkatan ke Tokyo.