DBasia.news – Sebanyak empat tim yakni Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya, Prawira Bandung, dan Stapac Jakarta bakal saling bunuh demi menjadi juara kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 3×3 di Cilandak Town Square, Jakarta, Minggu (5/8).
Satria Muda lolos ke final setelah berhasil menang atas Stapac Jakarta dengan skor 15-6. Klub milik Erick Thohir itu hampir saja gagal lolos setelah ditaklukkan Satya Wacana A 12-13.
Satria Muda lolos setelah unggul head to head. Penggawa Satria Muda, Sandy Ibrahim, mengakui permainan mereka kurang impresif.
“Di pertandingan awal memang masih kagok. Satu pemain Christian Gunawan (Coke) baru bergabung,” ujar Sandy.
“Saat melawan Stapac adalah laga do or die, Coke juga sudah mulai nyaman,” kata Sandy.
Meski kalah, Stapac tetap menjadi pimpinan grup A dan tetap melaju ke semifinal. Stapac akan melawan Pelita Jaya, sementara Satria Muda menantang Prawira Bandung.
“Tadi melawan SM memang kami habis. Hanya saya dan Oki Wira Sanjaya yang berpengalaman sementara Satria Muda lebih merata materinya,” kata pemain Stapac, Rizki Efendy.
Dalam 3X3 jika nilai sama, perhitungan akan ditentukan lewat produktivitas angka memasukkan bukan selisih poin. “Harusnya kami lebih tenang sehingga lawan tidak banyak memasukkan poin,” keluhnya.