DBasia.news – Empat kali melenggang ke partai final turnamen BWF World Tour sudah didapat ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Namun, semuanya berakhir dengan status runner up.
Tercatat, Praveen/Melati pernah melaju ke partai final India Open, New Zealand Open, Australia Open, dan yang teranyar Japan Open 2019.
Hasil itu ternyata tidak membuat Praveen/Melati frustrasi. Praveen menyebut mungkin memang belum saatnya ia dan Melati menjadi juara.
“Siapa sih yang tidak mau meraih juara kalau sudah ada di final. Kami dan lawan kan sama-sama berusaha juga. Mungkin siapa yang lebih siap saja,” ujar Praveen.
Sejauh ini, Praveen merasa masalah mental masih menjadi kendala. Hal ini yang harus diperbaikinya bersama Melati.
“Paling penting itu kami harus menjaga mental, itu sangat terlihat (dalam kekalahan di Japan Open 2019). Sudah poin mepet, gim pertama kalah, langsung ngedrop dan tidak bisa fight lagi,” beber Praveen.
Praveen/Melati akan kembali mencoba peruntungan pada Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss pada 19-25 Agustus. Tahun lalu, Praveen/Melati hanya mampu melaju hingga babak ketiga sebelum dihentikan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 15-21, 21-19, dan 24-26.
-
Praveen dan Melati Melaju ke Final Thailand Open 2021
-
Pearly Tan Bangga Kalahkan Praveen/Melati di Malaysia Masters
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Deretan Bonus Menanti Praveen/Melati setelah Juarai All England