DBasia.news – Akhir musim 2018 di Indonesian Golf Tour (IGT) Seri VII yang berlangsung di Modern Golf and Country Club, berakhir dengan manis untuk Elki Kow. Pegolf 24 tahun itu mencetak skor 4-under 68 untuk melewati flight terakhir yang memimpin putaran kedua, Rinaldi Adiyandono, Fajar Win Nuryanto, dan Fahmi Reza.
Dengan skor total 6-under par 210, Elki unggul dua strokes dari Rinaldi yang tidak memainkan permainan terbaiknya di final.
“Dua birdie di dua hole pertama menjadi momentum bagi saya untuk melanjutkan sisa hole dengan fokus pada permainan sendiri. Secara pukulan, tidak sebaik dua hari pertama tetapi banyak sekali momen penting di green yang dapat diselesaikan, dan tidak banyak kesalahan selama 18-hole,” ucap Elki dengan 5 birdie dan satu bogeynya.
Sejak memulai putaran akhir, Elki yang tertinggal dua strokes dari para pimpinan klasemen masih yakin dirinya bisa menampilkan hasil yang impresif. Keyakinan ini mulai tumbuh seiring dengan meningkatnya performa Elki yang mengalami peningkatan sejak Agustus kemarin.
Elki Low
“Permainan saya sudah nyetel semua. Cara bermain, strategi, mental, dan kepercayaan diri. Syukurlah akhirnya bisa membuahkan hasil pada hari ini,” sambungnya.
Rinaldi yang mengejar gelar pertamanya sejak IGT Final nyaris 4 tahun lalu, kembali puas di posisi kedua lagi. Seperti kekalahan satu stroke dari Danny Masrin di IGT-Seri II Maret lalu, Rinaldi tampil klimaks dengan skor 72. Tiga bogey di front nine, Rinaldi tampak bersusah payah mengembalikan skornya untuk tidak over-par dengan birdie di hole 10, 12 dan 18.
Walaupun begitu, nasibnya masih lebih baik dari dua pimpinan klasemen sehari sebelumnya, Fajar dan Fahmi. Fajar tergusur ke T.4 dengan 2-under par 214 bersama Danny Masrin dan Ketut Sugiarta. Sementara itu, Fahmi turun lebih jauh ke 3-over par 219 karena skor 79.
Untuk kategori amatir terbaik, Yang Hee Jun menjadi amatir berkebangsaan Korea Selatan pertama yang memenangkan status ini dengan skor total 1-over par 217 di T.10.