DBasia.news – Petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina mempertahankan rekor tidak terkalahkan di Chicago ketika melangkah ke perempatfinal Chicago Fall Tennis Classic musim 2021.
Petenis unggulan pertama tidak banyak menghadapi kendala ketika mengeleminasi petenis berkebangsaan Rumania, Elena Gabriela Ruse dengan 6-3, 6-3.
Petenis berkebangsaan Ukraina mengklaim gelar pertama pada musim 2021 di Chicago Women’s Open tepat sebelum US Open dan kini ia mengantongi tujuh kemenangan beruntun di Chicago berkat kemenangan atas petenis peringkat 98 dunia, Gabriela Ruse yang bertahan selama 1 jam 48 menit.
“Itu pertandingan yang cukup apik dan saya pikir ada banyak game dan rally sengit. Pada akhirnya, kedudukan menunjukkan 6-3, 6-3, tetapi itu pertarungan yang cukup sengit,” seru Svitolina.
“Sedikit pasang surut, tetapi pada akhirnya, saya pikir saya cukup solid dan benar-benar senang dengan gerakan saya kali ini. Saya senang bisa memenangkannya dengan dua set langsung.”
Gabriela Ruse yang memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya pada musim ini di Hamburg, bertemu petenis peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya ketika berhadapan dengan petenis berkebangsaan Ukraina. Kemenangan atas petenis peringkat 37 dunia, Camila Giorgi di babak pertama pekan ini merupakan kemenangan terbaik dalam kariernya dengan melihat peringkat petenis yang ia kalahkan.
Namun, petenis peringkat 6 dunia mendapatkan jawaban untuk meretas permainan Gabriela Ruse, termasuk memenangkan 63 persen poin dari servis kedua petenis berkebangsaan Rumania. Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan pertama menciptakan 16 break point dan walaupun hanya mengkonversi empat peluang, hal tersebut lebih dari cukup baginya untuk mengklaim kemenangan.
Saat ini, Svitolina mengantongi pekan beruntun terpanjang sebagai petenis peringkat 10 besar dan ia melaju ke perempatfinal kesepuluh pada musim 2021.
Menantikan Svitolina di perempatfinal Chicago Fall Tennis Classsic adalah petenis unggulan keenam, Ons Jabeur. Petenis berkebangsaan Ukraina telah memenangkan tiga pertemuan mereka sebelumnya di turnamen profesional, tetapi rivalitas mereka telah dimulai sejak mereka menjadi petenis junior.
“Saya pikir pertama kali saya melawannya pada musim 2010 di Belgia, lalu setelah itu kami melakoni final French Open. Itu benar-benar istimewa bagi kami berdua. Ia orang yang baik dan bertanding melawannya akan menjadi pertempuran besar, oleh karenanya saya akan berusaha sebaik mungkin,” komentar Svitolina tentang Jabeur.
Sementara petenis unggulan kedua, Garbine Muguruza melenggang ke perempatfinal tanpa memukul satu bola pun setelah lawannya, petenis unggulan ke-14, Victoria Azarenka mundur dari pertandingan.
Kedua petenis merupakan mantan petenis peringkat 1 dunia dan telah mengantongi dua gelar Grand Slam. Mereka seharusnya melakoni pertemuan keenam dan Muguruza unggul dalam head to head mereka dengan 3-2.
Di perempatfinal, Muguruza akan menghadapi salah satu petenis yang mengejutkan di Chicago Fall Tennis Classic, Mai Hontama yang mengandaskan Shelby Rogers dengan 6-4, 6-7, 6-1.
Hontama menghuni peringkat 200 dunia dan melakoni turnamen WTA untuk kali pertama, tetapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk memetik kemenangan besar di Chicago Fall Tennis Classic.