DBasia.news – Elina Svitolina membukukan satu tempat di semifinal pertamanya dalam enam bulan terakhir dengan kemenangan 6-4, 6-3 atas Jil Teichmann di Strasbourg Open pekan ini.
Setelah tertinggal dengan peluang break di setiap set, petenis unggulan kedua dengan mudah mengklaim kemenangan dalam waktu 1 jam 23 menit pada pertemuan pertama melawan petenis berkebangsaan Swiss, Teichmann di Strasbourg Open.
“Itu permainan yang sengit dari Jil dan saya pikir kami berdua bermain dengan level yang tinggi dalam beberapa poin,” ungkap Svitolina.
“Saya terus berjuang. Saya tidak mengawali pertandingan dengan sangat baik, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan berjuang keras. Pada akhirnya, saya merasa sangat senang dengan bagaimana saya mengatasi pertandingan kali ini.”
Petenis yang telah mengantongi dua gelar turnamen clay-court, Teichmann mengawali pertandingan dengan lebih baik. Petenis peringkat 54 dunia hanya kehilangan tiga poin pada dua service game pertamanya, tetapi ia tidak mampu merebut dua poin lagi demi keunggulan 4-2 sebelum akhirnya kehilangan servis.
Dari kedudukan tersebut, petenis peringkat 5 dunia dengan cepat mengejar ketertinggalan dan meski ia tidak bisa mengkonversi kedua peluang break point di game kedelapan, ia tidak melakukan kesalahan pada peluang break point keempat pada set pertama sekaligus menjadi peluang set point pertamanya.
“Saya tertinggal di set pertama dan saya tidak bisa langsung menemukan permainan saya, yang saya pikir benar-benar mendorong saya untuk meningkatkan level permainan dan berusaha untuk menemukan jalan,” ungkap Svitolina.
“Di setiap pertandingan, anda harus meningkatkan level permainan demi mengalahkan lawan, terutama ketika anda petenis dengan peringkat cukup tinggi. Saya pikir penting bagi saya untuk meningkatkan level permainan, benar-benar berjuang demi setiap poin, dan berusaha mengambil peluang saya.”
Momentum petenis berkebangsaan Ukraina berlanjut di set kedua setelah ia membukanya dengan 2-0, termasuk memenangkan delapan poin dari 10 poin pertama.
Pada pertemuan ketiga melawan petenis peringkat 10 besar, Teichmann membuktikan diri bahwa ia tidak terintimidasi dengan ketertinggalan tersebut setelah berhasil merebut tiga game, sehingga kedudukan menjadi imbang dengan 3-3, sebelum petenis berkebangsaan Ukraina menyambar tiga game terakhir.
“Saya pikir ia bermain dengan benar-benar baik. Pada akhirnya, saya merasa sangat senang dengan bagaimana saya bisa kembali bangkit. Saya berjuang keras untuk bertahan dan mandapatkan kemenangan. Saya tidak membiarkan permainan buruk mengubah pola pikir saya,” tambah Svitolina.
Meski kedua petenis mencatatkan 18 winner di sepanjang pertandingan, konsistensi membantu petenis peringkat 5 dunia untuk memenangkan pertandingan tersebut. Ia melakukan 14 unforced error, sementara Teichmann melakukan 20 unforced error.
Demi melaju ke final keduanya pada musim ini, juara di Monterrey musim ini akan berhadapaan dengan petenis unggulan keempat, Aryna Sabalenka atau petenis berkebangsaan Ceko, Katerina Siniakova di semifinal Strasbourg Open.