DBasia.news – Salah satu atlet harapan Tanah Air untuk membawa pulang medali emas dari cabang olahraga angkat besi di SEA Games 2019 Filipina nanti adalah Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli yang memang sudah memiliki banyak prestasi level dunia bahkan tidak hanya menargetkan medali emas, tetapi juga ingin memecahkan rekor dunia di SEA Games 2019.
“Jadi, ada misi khusus selain medali emas. Kemungkinan kita bisa pecah rekor dunia, ya kita pecahin di SEA Games, jadi bukan hanya medali emas aja,” ucap Eko Yuli.
Eko Yuli sendiri sudah mengikuti ajang SEA Games sejak tahun 2007 atau sebanyak lima edisi. Dia telah memboyong medali emas pada tahun 2007, 2009, 2011, dan 2013 di kelas 56 kg putra.
Sayangnya, pada tahun 2017 Eko dikalahkan rivalnya dari Vietnam. Kekalahan pada tahun 2017 diakuinya akibat masalah kesehatan. Kali ini, ia fokus menjaga kondisi fisiknya.
Menurut atlet asal kelahiran Lampung tersebut kondisi tubuh menjadi penentu untuk dapat memburu medali emas.
“Seminggu sebelum kejuaraan SEA Games 2017, saya terkena diare. Jadi pemulihannya belum cukup untuk medali emas. Makanya sekarang jaga kondisi jangan sampai sakit lagi,” Eko Yuli mengungkapkan.
Secara khusus, Eko Yuli mewaspadai beberapa negara yang menjadi penghalang untuk merebut medali emas, yaitu Malaysia, Vietnam, dan tuan rumah Filipina.
Atlet andalan Indonesia tersebut juga menjadikan SEA Games 2019 di Filipina, Desember mendatang sebagai batu loncatan untuk meloloskan dirinya ke Olimpiade 2020 di Tokyo.