DBasia.news – Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, merebut medali emas dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi yang berlangsung di Fuzhou, China. Selain itu Eko juga menyabet medali perak.
Medali emas didapat Eko di kelas 61kg. Ia mencatatkan total angkatan 297kg dengan angkatan snatch 136kg dan angkatan clean and jerk 161kg.
“Eko berhasil meraih satu emas dan dua medali perak. Sedangkan atlet lain Deni mendapatkan satu medali perak dan dua medali perunggu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PABBSI, Alamsyah.
Hasil yang didapat Eko membuat langkahnya semakin mudah menuju Olimpiade Tokyo 2020. Namun, menurut Pelatih pemusatan latihan nasional PB PABBSI, Dirja Wihardja, menyebut Eko tetap harus tampil pada lima atau enam kualifikasi lagi.
“Piala Dunia 2019 di Fuzhou itu adalah kejuaraan berkategori perak. Sedangkan Kejuaraan Asia di Ningbo adalah kejuaraan dengan kategori emas yang harus diikuti Eko Yuli,” ujar Dirja.
Pada perlombaan kelas 67 kilogram putra, atlet Indonesia lainnya, Deni, meraih medali perunggu dengan total angkatan 305kg. Angkatan Deni itu terdiri dari angkatan snatch 135kg dan angkatan clean and jerk 170kg.