DBasia.news – Pengamat MotoGP yaitu Michael Laverty meyakini jika duet antara Pol Espargaro dan Marc Marquez bisa melengkapi satu sama lain. Keduanya akan bisa mengembalikan masa kejayaan dari Repsol Honda.
Pada mulanya, banyak pihak meragukan kualitas Pol Espargaro untuk menggunakan seragam Honda. Pasalnya, motor RC213V sendiri merupakan kuda besi yang terkenal sulit ditaklukkan.
Pebalap sekelas Jorge Lorenzo saja gagal beradaptasi sehingga memaksanya harus pensiun dini dari ajang MotoGP.
Kendati riwayat adaptasi para pebalap di masa lalu buruk, tetapi Michael Laverty punya pandangan yang berbeda.
“Sepertinya motor Honda lebih mudah untuk dikendarai pada akhir musim lalu, jadi dengan Pol bergabung bersama Marc, ini menjadi dinamika yang bagus. Mereka akan menemukan cara untuk semakin menyempurnakan motornya dan mendapatkan performa yang lebih baik lagi,” ucap Laverty saat diwawancara oleh media setempat.
Ketika menerima pinangan Repsol Honda, Espargaro sejatinya tahu tantangan berat apa yang akan dihadapinya.
Selain motor yang sulit ditaklukkan, beban berat tentunya juga dipikul oleh Espargaro. Ia harus bisa tampil lebih baik dan konsisten daripada saat membela KTM.
Ketika bertandem dengan Marc Marquez, ia tidak boleh hanya menargetkan posisi lima besar saja. Podium adalah suatu kewajiban yang harus dipetik hampir pada setiap balapan.
Espargaro mengaku sudah siap bekerja keras dan memenuhi ekspetasi manajemen tim. Kemampuan balapnya akan terus diasah agar tetap tajam.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao