DBasia.news – MotoGP Valencia akan digelar pada, Minggu (4/11) mendatang yang akan menjadi balapan paling penting untuk Ducati. Pasalnya pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu berpeluang besar untuk menjadi juara di musim ini.
Tercatat saat ini pembalap berjuluk Pecco itu unggul 23 poin dari Fabio Quartararo. Berbekal selisih cukup jauh itu, Bagnaia hanya butuh finish di posisi ke-14 untuk mengangkat trofi .
Namun Yamaha memberikan peringatan kepada Ducati untuk tetap waspada. Jangan sampai Ducati mengalami nasib yang sama seperti Yamaha di musim 2006.
“Kita masih dalam permainan. Kamu tidak pernah tahu, tetapi jelas kita harus menang, di mana hal itu tidak mudah. Apa pun bisa terjadi nanti. Saya ingat pada musim 2006, ketika datang ke Valencia bersama Valentino Rossi,” jelas bos Yamaha, Lin Jarvis, dikutip dari gpone.com.
“Perkiraannya Rossi akan memenangkan balapan, tetapi dia terjatuh dan Nicky Hayden justru berhasil merebut kemenangan,” tambahnya.
Terkait hal ini, Jarvis sadar Yamaha akan mengalami banyak kesulitan di Sirkuit Valencia nanti. Namun bukan berarti tim yang bermarkas di Iwata, Jepang ini harus menyerah begitu saja. Berbekal pengalaman di MotoGP Malaysia, Jarvis yakin Yamaha dapat memberikan kejutan.
“Saya tahu Valencia adalah sirkuit yang sulit, semua bisa terjadi di sini. Tetapi ingat di Malaysia, Quartararo memulai balapan dari posisi ke-12 dan berhasil finish di podium ketiga. Saat itu jarinya juga cedera karena patah, itu mengagumkan. Kita lihat apa yang akan terjadi di Valencia nanti,” tutupnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao