DBasia.news – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, tak punya kekhawatiran bakal mengalami nasib yang sama dengan mentornya, Valentino Rossi, di pabrikan asal Italia tersebut. Bagnaia menilai, motor era Rossi dan sekarang sangat berbeda.
Rossi pernah membela panji Ducati selama dua musim yakni 2011 dan 2012. Hasil yang didapat The Doctor jauh dari kata baik.
Dari dua musim, Rossi hanya mampu mengoleksi tiga podium. Situasi tersebut sempat membuat Ross frustrasi.
Namun, hal itu tak menjadi ketakutan Bagnaia. Sejak lima tahun terakhir, Ducati telah banyak berbenah dan menjadi kandidat juara dunia.
“Desmosedici hari ini dan yang digunakan Valentino Rossi tidak memiliki kesamaan, kedua motor itu tidak memiliki hubungan satu sama lain,” kata Bagnaia dikutip dari Motosprint.
“Bahkan orang-orang yang terlibat dalam proyek tersebut telah berubah. Semuanya berbeda. Banyak pembalap yang bersusah payah dengan Ducati, tetapi faktanya (Andrea) Dovizioso bisa lebih baik dengan versi terbaru,” imbuh dia.
Bagnaia mendapat promosi naik ke tim pabrikan pada MotoGP 2021. Ia menggantikan posisi Andrea Dovizioso.
Beban sebagai pengganti Dovizioso tentu dirasakan Bagnaia. Namun, murid Rossi itu selalu percaya, hasil bagus akan datang.
“Dovizioso menjadi saksi hal-hal berat, sulit dan penting dari Ducati. Namun, saya di sini akan mencobanya dan ingin menunjukkan bahwa motor kami adalah yang tercepat,” ujar Bagnaia.