DBasia.news – Pengamat MotoGP yaitu Carlo Pernat merasa jika Ducati sudah mulai tidak percaya terhadap kemampuan Andrea Dovizioso. Proses negosiasi kontrak baru yang harusnya cepat justru molor hingga saat ini.
Pada mulanya, Ducati memang mengincar beberapa pebalap hebat seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Pada titik ini, Pernat sudah merasakan jika Ducati ingin beralih dari Dovizioso sebagai pebalap utama. Setelah pebalap incaran mereka mendapat kontrak baru dari tim masing-masing, pilihan terbaik Ducati lantas hanya tersisa pada diri Dovizioso.
Jika mereka masih percaya betul kepadanya, harusnya proses perpanjangan kontrak sudah rampung dalam waktu cepat. Akan tetapi, hingga saat ini, kedua belah pihak masih belum melontarkan kata sepakat sama sekali.
Pernat lantas semakin yakin jika Ducati sudah tidak percaya lagi dengan Dovizioso. Usia yang menua serta prestasi yang mentok runner-up mungkin jadi alasan utama.
“Saya tidak menyukai cara negosiasi yang dilakukan Ducati kepada Dovizioso. Mereka (Ducati) seperti memperlihatkan sudah tak terlalu percaya lagi dengan Dovizioso,” ucap Pernat saat diwawancara oleh media setempat.
“Pertama mereka mencoba mendekati semua pembalap, dari Marquez, Vinales, lalu Quartararo. Lalu sekarang mereka justru tidak ingin memperpanjang masa kerja samanya (dengan Dovizioso). Kisah itu meninggalkan rasa pahit dimulut saya,” tukasnya sekali lagi. Menarik untuk dinantikan bagaimana hasil akhir dari proses negosiasi yang alot antara Ducati dan Dovizioso.