DBasia.news – Jelang MotoGP 2022, Ducati dan Yamaha mengungkapkan kesulitannya masing-masing. Rider Suzuki Joan Mir tak mau percaya begitu saja.
MotoGP 2022 akan dimulai di Qatar pada 6 Maret mendatang, disusul seri perdana MotoGP Mandalika, Indonesia, pada tanggal 20 bulan yang sama. Para pebalap saat ini tengah berada di Indonesia untuk menjalani tes MotoGP Mandalika yang merupakan uji pramusim terakhir.
Menuju MotoGP 2022, ada sejumlah hal yang jadi catatan. Misalnya Suzuki yang dianggap siap untuk kembali bertarung di kejuaraan dunia.
Joan Mir, pebalap yang membawa Suzuki juara dunia pada MotoGP 2020 lalu, menyebut bahwa motor musim ini terasa lebih tangguh. Ada peningkatan tenaga motor yang disebutnya menjadi modal penting untuk menghadapi ‘roket darat’ Ducati.
Sementara itu Honda mengubah keseimbangan motornya, dari sebelumnya lebih bertumpu di depan, kini dialihkan di belakang. Pebalap andalan Honda Marc Marquez masih terus beradaptasi dengan perubahan ini, namun rider-rider lainnya seperti Pol Espargaro atau Alex Marquez menyambut antusias, menyebut RC213V kini lebih ‘ramah’ untuk pebalap.
Ducati dan Yamaha di lain sisi punya persoalannya masing-masing. Ducati belum dekat dengan level optimalnya, kendati itu dianggap Jack Miller sebagai hal bagus karena berarti ada margin untuk berkembang.
Para rider Ducati saat ini berusaha mengatasi persoalan daya cengkeram belakang, di tengah adaptasi dengan tunggangan yang praktis berisi mesin, elektronik, sayap, dan knalpot baru. Sedangkan Yamaha gagal memberikan tambahan tenaga yang diharapkan oleh juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Dengan berbagai kabar yang berseliweran itu, pebalap Suzuki Joan Mir memilih tak percaya begitu saja. Tapi untuk saat ini fokusnya adalah ke diri sendiri.
“Kalau yang lain sedang kesulitan, penting untuk jadi tangguh. Tapi saya sih ragu dengan kesulitan yang mereka hadapi. Ragu sih saya,” ungkapnya dikutip Crash.
“Semua orang ingin memulai dengan baik, semuanya sangat antusias untuk balapan pertama. Penting untuk menangani situasinya dengan baik. Untuk memberikan 100%, tidak membuat kesalahan, dan mencetak poin,” tandas pebalap asal Spanyol tersebut.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao