DBasia.news – Ducati buka suara terkait team order untuk menangkan Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand 2022. Manajer Davide Tardozzi mengatakan bahwa tidak ada campur tangan soal itu, sebagaimana rumor yang sudah beredar.
Francesco Bagnaia meraih podium ketiga di MotoGP Thailand 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu sukses mempertahankan diri dari gempuran Johann Zarco dari Pramac Ducati pada lap-lap terakhir.
Pada balapan tersebut, Pecco Bagnaia sebenarnya bisa saja kehilangan podium ketiga. Pasalnya, Zarco yang menguntit di belakangnya punya kesempatan untuk bisa menyalip Bagnaia. Namun, Zarco telah mengalah dan memberikan podium untuk rider asal Italia itu.
Tardozzi sendiri memberikan pernyataan tegas tentang situasi team order. Pihaknya membantah telah melakukan team order. Akan tetapi, ia hanya menyarankan agar para rider Ducati bisa berhati-hati untuk menyalip jika para pembalap mereka saling berduel.
“Saat ini tidak ada team order. Yang kami minta kepada para pembalap adalah mereka berpikir dengan hati-hati tentang apa yang mereka lakukan dan jika ada pembalap Ducati yang tidak mencoba menyalip (itu) berbahaya,” ujar Tardozzi, dilansir dari Motosan, Senin (3/10/2022).
Di sisi lain, Tardozzi mengakui bahwa saat ini dari sekian banyaknya rider Ducati, yang berpotensi untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022 hanyalah Pecco Bagnaia. Terlebih, Pecco Bagnaia hanya terpaut dua poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang saat ini masih di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
“Cukup jelas bahwa jika itu adalah balapan terakhir, apakah Bastianini atau Miller tidak lagi memiliki peluang matematis untuk menang dan Pecco memiliki peluang untuk bertarung melawan Fabio. Jadi mengapa tidak?” ujar Tardozzi.
“Saya pikir adil untuk memberikan bantuan sebagai pembalap Ducati. Tapi saat ini, saya ulangi, tidak ada perintah (untuk team order),” tegas Tardozzi.