DBASIA Network

Ducati Berharap Banyak ke Jack Miller

DBasia.news – Ducati masih belum puas usai meraih gelar juara tim dan konstruksi di musim ini. Tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu menargetkan gelar juara dunia di musim depan.

Sepanjang musim ini, Ducati berhasil membuktikan diri sebagai tim yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Salah satu pembalapnya, Francesco Bagnaia mampu bersaing ketat dengan Fabio Quartararo dalam mengoleksi poin.

Sayangnya rekan satu timnya, Jack Miller mengalami nasib kurang mujur. Pembalap asal Australia itu masih disibukkan dengan permasalahan klasik, yakni konsistensi.

Tercatat dari 18 balapan, Miller hanya berhasil meraih kemenangan dua kali, podium ketiga tig tiga kali, posisi keempat satu kali, posisi kelima dua kali, keenam du kali, ketujuh satu kali, kesembilan dua kali, dan posisi sebelas satu kali. Sementara tiga lainnya gagal mencapai garis finish.

Kendati demikian, manager Ducati, Davide Tardozzi masih menaruh harapan kepada Miller. Menurut Davide, Miller bisa mengikuti jejak Bagnaia. Davide yakin melalui kombinasi Bagnaia dan Miller, Ducati dapat mencicipi kembali gelar juara dunia.

“Saya sangat mengapresiasi hubungan baik antara Bagnaia dan Miller. Kedua pembalap itu mengerti saat dilintasan mereka adalah rival, tetapi mereka tetap menghormati satu sama lain dan bekerja bersama,” jelas Davide dikutip dari tyttomotoriweb.it.

“Mereka saling berbagi data dan terkadang saling mengkomparasikan. Mereka sadar bisa mendapatkan keuntungan dari kolaborasi ini. Saya berharap mereka bisa terus seperti ini. Saya tidak sabar melihat pembalap Ducati meraih gelar juara di 2022,” tambahnya.

Sebagai informasi, Ducati berhasil meraih gelar juara dunia untuk terakhir kalinya pada musim 2007. Lewat Casey Stoner, Ducati mampu memberikan kejutan dengan mematahkan dominasi Valentino Rossi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?