DBasia.news – Tanah Air kehilangan dua tokoh balap senior. Bambang Gunardi dan Benny Djati Utomo meninggal dunia pada 2018.
Legenda, mekanik handal, pemilik dan pendiri Star Motor, Benny Djati Utomo menghembuskan napas terakhir dalam usia 47 tahun pada 2 Juni.
Semasa hidupnya, sosok yang akrab disapa Bedu itu banyak mengangkat pembalap nasional di kancah balapan Asia. Nama-nama seperti Rafid Poppy, Hokky Krisdianto, Harlan Fadhilah dan Ahmad Jayadi sukses mencicipi Juara Nasional di tangan almarhum.
Star Motor yang didirikan beliau merupakan wadah pengembangan motor balap, serta tim balap motor nasional. Dimas Ekky dan M Fadly bahkan pernah menjadi pembalap yang mengusung nama tim Star Motor.
Pada 2016, mantan Direktur Teknik Astra Motor Racing Team (ART) itu memutuskan mundur dari ingar bingar balap motor. Tak dinyana, dua tahun berselang, Benny meninggal dunia.
Bambang Gunardi
Usai disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih, Bogor, jenazahnya dikremasikan pada 5 Juni.
Tak berselang lama setelah kepergian Benny Djati Utomo, dunia balap Indonesia kembali berduka oleh kabar dukacita meninggalnya Bambang Gunardi.
Mantan Anggota Komisi Biro Sirkuit Balap itu menghembus napas terakhirnya di Jakarta pada 30 Agustus dan dalam usia 77 tahun.
Almarhum pertama kali terpilih sebagai Anggota Komisi Balap FIM di Kongres di Athena pada 1997, sebagai wakil Asia, serta selama satu tahun.
Beliau kemudian diangkat menjadi Anggota CCR dalam di Kongres Praha pada 2002, dan bertugas hingga 2010. Lalu saat Kongres Makau, ia ditunjuk sebagai Anggota Biro CCR, posisi yang dipegangnya sampai 2014.