DBasia.news – Kelas FFA 450 Internasional Championship bakal jadi sorotan menarik pada gelaran final Trial Games Asphalt (TGA) 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, akhir pekan ini.
Pasalnya kelas FFA 450 Internasional Championship diikuti tiga pembalap supermoto internasional: Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deitenbach (Jerman).
Ketiganya bakal menghadapi dua pembalap Indonesia yang sudah kenyang berlomba di level dunia seperti Gerry Salim dan Dimas Ekky. Keduanya mengaku akan memanfaatkan final TGA 2018 untuk belajar skill supermoto dari Cornish dan kawan-kawan.
Dimas Ekky
“Saya sangat senang penyelenggara TGA mengundang rider internasional. Saya ingin melihat skill mereka. Karena ini kali pertama saya berlomba melawan pembalap asli supermoto,” kata Gerry yang sepanjang 2018 mengikuti kelas Moto3 di CEV Spanyol.
Dimas Ekky tidak kalah antusias dari Gerry. Dia bahkan bakal memanfaatkan kesempatan melawan Cornish dan kawan-kawan sebagai persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Moto2 2019.
“Saya terima kesempatan untuk tampil di final TGA 2018 untuk menambah jam terbang. Apalagi lawannya pembalap dari asing. Tampil di final TGA juga bakal jadi persiapan lomba (Moto2) tahun depan,” Dimas Ekky menuturkan.
Untuk diketahui, Vincenot merupakan juara supermoto Prancis. Sedangkan Deitenbach pernah merasakan juara supermoto Eropa. Kemudian Deitenbach berstatus pembalap papan atas di supermoto Asia.
“Saya sangat bersemangat untuk berlomba di Indonesia. Orang-orang di sini sangat ramah. Saya sudah pernah berlomba di Asia, tapi baru pertama di Indonesia,” Deitenbach menuturkan.