DBasia.news – Triwatty Marciano membuat gebrakan setelah dua pekan memimpin Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi). Langkah cepat Triwatty adalah dengan membuat liga berkuda bertajuk Equestrian Champions League (ECL) 2020.
Di edisi perdana, ECL diikuti hampir 500 peserta. Liga berkuda pertama di Indonesia ini akan bergulir hingga Oktober 2020.
“Dengan adanya liga maka kompetisi akan semakin banyak, sehingga mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia.” kata Triwatty.
Triwatty berharap kompetisi ECL yang terselenggara dapat memotivasi pegiat olahraga berkuda lainnya di Tanah Air. Triwatty ingin kompetisi tersebut bisa berkembang dan digelar di berbagai daerah oleh Pengurus Provinsi Pordasi.
“Kami bisa menyelenggarakan liga, yang lain (Pengprov) juga pasti bisa. Mari kita mulai bangkitkan kualitas atlet berkuda serta kemandirian olahraga berkuda di Indonesia!” tegas Triwatty.
ECL menampilkan beberapa kategori yakni Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan), Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik), dan Eventing (rangkaian dressage, show jummping dan cross country).
Selain menggelar seri perdana di JIEPP, ECL kembali bakal bergulir lima seri lagi antara lain seri kedua diselenggarakan pada 6-8 Maret di Adria Pratama Mulya (APM), seri ketiga digelar pada 17-19 April di APM, seri keempat pada 24-26 Juli di JIEPP, seri kelima pada 21-23 Agustus 2020 di APM, dan seri terakhir yang merupakan final dihelat 25-27 September JIEPP.