DBasia.news – Putaran final golf di Olimpiade Remaja Buenos Aires 2018, menjadi milik pegolf Australia. Grace Kim dan Karl Vilips menyumbangkan tambahan dua emas usai memenangi individu putra dan putri, akhir pekan lalu.
Memimpin sejak putaran pertama, keduanya tak terkejar di putaran final untuk mendapatkan dua emas secara langsung sejak golf dipertandingkan di Nanjing 2014 lalu di China.
Memulai hari terakhir dari even-par, Grace memiliki 1-over 71 di Hurlingham Club. Walaupun begitu, skornya tak tersentuh dengan selisih tiga strokes. “Hasil ini begitu luar biasa, dan menjadi salah satu hasil terbaik yang pernah saya terima. Saya bangga dengan emas ini,” kata Grace.
Sedangkan Karl Vilips, posisinya tak tersentuh setelah memimpin dua putaran pertama dengan 69-68. Kembali mencetak skor 69 di final, Vilips unggul dua strokes dengan skor total 4-under par 206.
“Saya memiliki tiga minggu yang ekstra keras untuk mempersiapkan diri saya di sini,” ucap Vilips yang memiliki 6 birdie, 3 bogey, dan double bogey di putaran final. “Saya merasa latihan keras itu terbayar lunas dengan emas ini.”
Tidak seperti turnamen reguler yang hanya mencari sang juara, di Olimpiade seperti ini dua medali tambahan, perak dan perunggu, juga diperebutkan para pegolf muda itu. Di putra, Akshay Bhatia dari Amerika mengamankan medali perak dengan 2-under par 208. Disusul Jerry Ji dari Belanda dengan perunggu.
Karl Vilips
Ji unggul satu stroke dari pegolf Thailand, Vanchai Luangnitikul. Thailand gagal meneruskan prestasi apik mereka saat meraih perunggu 4 tahun lalu, oleh Danthai Boonma di Nanjing, China.
Sedangkan dari putri, terdapat tiga pegolf yang saling berbagi 4-over par 214. Tiga pegolf ini ditentukan melalui sudden-death Playoff untuk menentukan dua medali tersisa. Ialah Alessia Nobilio (Italia), Emma Spitz (Austria), dan peraih emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 Yuka Saso (Filipina) kembali ke hole 1 par-4.
Di sini, Yuka Saso menderita bogey yang membuatnya tersingkir dari daftar peraih medali. Sedangkan Nobilio berhasil memasukkan birdie untuk medali perak dan Spitz dengan parnya, cukup untuk perunggu. Sangat disayangkan Saso tidak dapat mengawinkan medali yang sudah didapatnya di Pondok Indah Golf Course Agustus lalu, dengan medali Olimpiade Remaja kali ini.
Pegolf Indonesia yang turun di kategori putri, Ribka Vania mengakhiri posisinya di T.16 dengan 15-over par 225.